NIAS UTARA, iNewsMedan.id - Destinasi wisata andalan yang menjadi lokasi Surfing di Nias Utara, Sumatera Utara (Sumut) tercemar oleh tumpahan aspal kapal MV AASIH.
Peristiwa ini bermula dari kapal MV AASIH yang membawa muatan aspal tumpah di Kabupaten Nias Barat, beberapa waktu lalu.
Diketahui jika kapal MV ASSIH berkebangsaan Gadon itu terdampar pada Kamis (16/2/2023) di perairan Nias Barat. Sejumlah 20 anak buah kapal (AKB) yang mayoritas warga negara India sudah dievakuasi.
Nahasnya, kapal mengangkut aspal itu tenggelam dan menyebabkan muatannya tumpah ke laut. Bahkan tumpahan itu sudah menyebar ke 70 kilometer dari titik awal.
Hingga saat ini belum ada tindakan serius dari pemilik kapal dalam menangani aspal yang mencemari laut dan pantai di Nias Utara.
Bupati Nias Utara, Amizaro Waruwu menyebutkan sudah berkoordinasi dengan pemilik kapal. Namun, hingga kini pemilik kapal tidak ada sikap untuk penanganan ini.
"Sampai hari ini belum ada penanganan khusus ada keseriusan. Aspal dari kapal itu sudah berserakan di lautan. Bahkan sampai saat ini sudah sampai ke 70 Km dari lokasi kapal terdampar," ucapnya, Rabu (22/2/2023).
"Nelayan juga jadi takut melaut karena ikan juga sudah tidak ada di lokasi tersebut karena sudah tercemar," katanya lagi.
Pencemaran ini pun langsung berdampak kepada wisatawan di lokasi tersebut. Sampai saat ini kunjungan wisata menurun.
"Terasa sekali karena wisatawan mulai enggak ke sini karena pantai tercemar di sepanjang bibir pantai terkena aspal tersebut," ucap Darus Zalukhu.
Sementara itu, peselancar di lokasi tersebut Justin mengatakan aktivitasnya terganggu dengan tumpahan aspal dari kapal tersebut.
"Kami sangat terganggu dengan tumpahan aspal dari kapal itu," ucapnya.
Artikel ini telah terbit di halaman iNewsSumut.id dengan judul Tumpahan Aspal dari Kapal MV AASIH Mulai Cemari Spot Surfing di Nias Utara
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait