Perlu diketahui, Pemkab Deliserdang telah membangun jembatan itu pada 2009. Kemudian di tahun 2021, dilakukan perbaikan dan menjadi permanen. Selain itu, jembatan ini juga akan menjadi ikon Desa Tanjung Rejo. Mengingat, Desa Tanjung Rejo salah satu desa wisata mangrove di Deliserdang.
Pelaksana proyek jembatan, Heriyanto, ST, menyampaikan, progres pembangunan jembatan sudah hampir rampung dengan kondisi 97 persen. “Pekan ini akan dilakukan pengaspalan lantai jembatan. Dan hari Minggu sudah bisa dilalui sepeda motor, mobil dan truk untuk memaksimalkan mobilitas masyarakat,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Heriyanto mengaku bahwa progres pembangunan jembatan ini memang mengalami keterlambatan karena faktor alam. Kondisi cuaca di akhir tahun 2022, menjadi penyebab mundurnya penuntasan pekerjaan.
“Tapi kami komitmen untuk menuntaskan ini sesuai dengan spesifikasi teknis yang ada. Kami juga berkepentingan, agar jembatan dapat segera dimanfaatkan masyarakat,” pungkasnya.
Sebelumnya, Kepala Desa (Kades) Tanjung Rejo, Selamet, menuturkan, sudah seharusnya masyarakat mendukung pembangunan jembatan tersebut. Mengingat, adanya jembatan ini dapat mempermudah akses masyarakat dari kedua desa dalam melakukan aktivitas ekonomi dan sosial.
"Seharusnya kita mendukung dan berterimakasih atas pembangunan jembatan yang baik ini," jelasnya.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait