MEDAN, iNewsMedan.id - Cabang Olahraga (Cabor) Bulutangkis menyumbangkan medali emas pertama untuk Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sumatera Utara (Sumut) dalam ajang Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Nahdlatul Ulama.
Hal ini dibenarkan oleh Pelatih Cabor Bulutangkis, Hanafi Jumat (20/1/2023). Medali emas diraih setelah pebulutangkis Sumut mengalahkan atlet DKI Jakarta dengan skor 21-18 di set kedua dan di set ketiga 25-23.
“Atlet kita meraih medali emas melalui nomor pertandingan ganda campuran, kategori mahasiswa beregu,” ujarnya di sela-sela kesibukannya melihat atlet bulutangkis nomor tunggal putri, ganda putra dan ganda putri yang masih bertanding di GOR Fakultas Keolahragaan (FKOR) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Jumat (20/1/2023).
Pada partai penentuan atau laga kelima yang memainkan ganda campuran, pasangan ganda campuran Sumut, Adelia Safrita dan M Fadlan berhasil mengalahkan DKI Jakarta. Adelia dan Fadlan semula kalah pada set pertama dengan skor 20-22. Kemudian mereka bangkit pada set kedua dan ketiga.
Hanafi mengaku sejak awal pihaknya menargetkan prestasi dan berharap semua atlet bisa masuk final. Ia juga mengaku tak terpikir bisa menang dengan DKI Jakarta karena di pertandingan-pertandingan sebelumnya pihaknya belum pernah menang dari DKI Jakarta.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait