JAKARTA, iNewsMedan.id - Sedekah memiliki manfaat utama yaitu dapat menyucikan diri dengan menghapuskan dosa-dosa dan mengumpulkan pahala.
Kaum Muslimin bisa menyucikan diri dengan banyak-banyak sedekah. Tentunya harus diiringi niat bertobat agar dosa-dosanya terhapuskan.
Lantas apa saja adab-adab sedekah? Sebagaimana telah Okezone himpun, simak ulasannya sebagai berikut.
1. Sedekah dengan harta halal
Bersedekah dengan harta yang halal. Perlu dipastikan harta yang ingin disedekahkan itu halal. Allah Subhanahu wa Ta'ala melarang bersedekah benda-benda tidak baik, barang curian atau haram.
2. Sedekah sembunyi-sembunyi
Adab sedekah berikutnya menyembunyikannya. Seorang Muslim yang bersedekah sebaiknya merahasiakannya dari pengetahuan manusia sebisa mungkin. Sesungguhnya hal itu lebih dekat kepada keikhlasan serta lebih menjaga harga diri dan kehormatan orang yang menerimanya.
3. Mendahulukan sedekah kepada kerabat
Adab sedekah lainnya lebih mendahulukan memberi sedekah kepada karib kerabat terdekat. Apabila mereka termasuk orang yang membutuhkan, maka hak mereka lebih dahulu daripada hak orang yang lain.
Jika kerabat terdekat sudah dipenuhi, boleh menyerahkan sedekah kepada pihak lain. Makin dekat derajat kekerabatannya dengan orang yang menerima sedekah itu, maka semakin besar pula pahala sedekahnya.
4. Tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah
Adab sedekah selanjutnya tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah. Memberikan sedekah kepada mereka yang memerlukan bantuan adalah lebih baik daripada menerima. Dengan bersedekah, Anda dapat meringankan bebanan orang yang sedang kesusahan.
5. Tidak menunda-nunda sedekah wajib
Adab sedekah berikutnya dengan tidak menunda-nunda sedekah yang wajib hingga keluar waktunya. Jika telah wajib seorang Muslim mengeluarkan zakat atas hartanya, tanamannya, perniagaannya, atau yang lainnya dari harta sedekah yang wajib, maka dia wajib mengeluarkannya pada waktunya. Dia tidak boleh menundanya tanpa adanya udzur.
6. Mendahulukan sedekah wajib
Adab sedekah yang terakhir mendahulukan sedekah yang wajib daripada sunnah. Apabila dia harus mengeluarkan zakat yang wajib dan telah tiba waktunya agar mendahulukannya daripada sedekah yang sunnah.
7. Mengutamakan orang taat beragama
Adab sedekah berikutnya mengutamakan kepada orang yang taat beragama. Alasannya, sedekah tersebut akan membantunya menaati Allah Subhanahu wa Ta'ala dan tidak membelanjakannya untuk bermaksiat kepada Allah atau berbuat bid’ah dalam agama.
8. Sedekah kepada mereka yang benar-benar membutuhkan
Adab sedekah lainnya yaitu sedekah kepada mereka yang benar-benar membutuhkan. Orang yang berhak menerimanya yaitu dari kalangan orang-orang fakir, miskin, anak yatim, para janda, orang yang terlilit utang, dan orang-orang yang berhak menerima sedekah.
9. Tidak mengungkit sedekah
Adab sedekah selanjutnya tidak mengungkit sedekah yang telah disumbangkan. Apa pun bentuk sedekah yang telah diberikan jangan sesekali diungkit kembali.
10. Ikhlas
Adab sedekah yang pertama ikhlas. Ketika bersedekah Anda harus niat semata-mata mengharapkan ridho Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Sedekah menurut kemampuan masing-masing karena yang terpenting bukan berapa nilai sedekah tersebut dan bukan memberi karena keadaan terpaksa, dipaksa, atau inginkan pujian dan dikenali oleh manusia.
Menunaikan sedekah yang wajib termasuk Rukun Islam. Amal yang disukai Allah Subhanahu wa Ta'ala untuk mendekatkan diri kepada-Nya adalah dengan menunaikan kewajiban.
Wallahu a'lam bisshawab.
Artikel ini telah terbit di halaman Okezone.com dengan judul 10 Adab Sedekah, Ikhlas hingga Mendahulukan Kerabat
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait
