Terpisah, Ekonom Sumut, Gunawan Benjamin menuturkan, IDE ini memang bagus untuk pengembangan bisnis UMKM, jika mengacu kepada fitur dari ekosistem yang ditawarkan oleh IOH tersebut.
"Kita tentunya berharap ekosistem yang dibangun bisa diakses oleh semua pelaku UMKM. Saya berharap ekosistem IDE itu terus mengumpulkan ide-ide bisnis yang bisa ditiru oleh pelaku UMKM lainnya," ujarnya.
Namun akses jaringan IOH di wilayah pedalaman juga perlu di tingkatkan. Ia menilai, ekosistem IDE ini memiliki potensi untuk menumbuhkan jenis bisnis baru yang bisa di garap pelaku UMKM.
Apalagi bagi seorang pelaku UMKM yang menekuni bisnis tertentu, dan menarik minat pelaku usaha lain untuk mengikutinya. Tentunya akan menarik minat baru khususnya permintaan edukasi atau pelatihan dari pelaku UMKM itu sendiri.
Sehingga pelaku UMKM tersebut memiliki kesempatan untuk membuka ruang kelas sendiri atau dalam bentuk pelatihan lain hingga seminar yang mendatangkan keuntungan diluar lini bisnis utamanya.
Bahkan, akses pasar yang luas juga berpeluang membuat usaha dari pelaku UMKM mengglobal. Jadi ada peluang pengembangan usaha yang lebih mudah.
"Namun saya menyarankan bagi pelaku usaha sebaiknya mendaftarkan merek dagangnya. sehingga terlindungi dari upaya duplikasi yang pada akhirnya ide bisnis tersebut di copy paste dan tidak memberikan keuntungan ekonomis bagi pelaku UMKM yang seharusnya mempunyai hak atas kekayaan intelektualnya," pungkasnya.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait