Sampai suatu hari, saat sang ibunda jatuh sakit dan harus dibawa ke rumah sakit di kota Tekirdağ, Ayşe memberi tahu staf di rumah sakit bahwa dirinya adalah dokter dan menyebut dirinya berusia 25 tahun, padahal ia baru berusia 20 tahun.
Secara percaya diri, Ayse menggunakan kartu mahasiswa palsu, kartu identitas dokter, dan bahkan plakat kelulusan palsu, staf rumah sakit akhirnya percaya kalau gadis tersebut memang dokter.
Setelah mendapatkan kepercayaan dari staf rumah sakit, Ayşe kemudian ditawari kesempatan untuk bekerja di sana dan Ayse nekat menerima tawaran pekerjaan tersebut.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait