JAKARTA, iNewsMedan.id - Industrialisasi berat serta kurangnya kesadaran publik membuat beberapa sungai di dunia ini tercemar. Hal itu ditambah dengan kurangnya kesadaran publik dan kebijakan pemerintah yang lemah.
Sejarah telah menunjukkan bahwa campur tangan manusia selalu mengganggu keseimbangan alam melalui berbagai aktvitas. Saat ini, sejumlah besar sungai di dunia telah tercemar oleh campur tangan manusia.
Memang sangat disayangkan untuk bahwa banyak sungai kondisinya berada di ambang kematian. Inilah daftar 5 sungai paling tercemar di dunia dikutip SINDOnews dari laman Helpsavenature, Selasa (15/3/2022).
1. Sungai Mississippi, Amerika Serikat
Sebuah laporan tahun 2012 oleh kelompok Environment Missouri mengatakan bahwa pada tahun 2010, sekitar 12,7 juta pon limbah beracun dibuang ke sungai Mississippi. Ini termasuk bahan kimia beracun seperti nitrat, benzena, dan arsenik.
Sungai utama dari sistem drainase terbesar di Amerika Utara ini adalah sumber daya alam dan ekonomi terbesar untuk jantung Amerika Serikat. Lembah sungai Mississippi adalah salah satu daerah pertanian yang paling subur.
Saat ini, wilayah yang mengelilingi muara sungai disebut 'Zona Mati', karena ganggang berbahaya yang tumbuh di sungai yang tercemar menyerap semua oksigen. Jadi mustahil bagi organisme lain untuk bertahan hidup.
2. Sungai Marilao, Filipina
Sungai Marilao mengalir melalui Metro Manila di Filipina. Polusinya adalah salah satu penyebab utama keprihatinan baik bagi pemerintah Filipina maupun dunia. Benda-benda berbahaya yang tidak dapat didaur ulang seperti botol plastik, sandal karet, dan lain-lain, banyak ditemukan mengambang di sungai.
Selain itu, segala macam produk limbah industri beracun dibuang ke sungai setiap hari dan sampah rumah tangga juga dibuang dalam jumlah yang luar biasa. Ini telah membuat air sungai terinfeksi, dan karenanya berbahaya.
3. Sungai Kuning, China
Sungai terpanjang kedua di Asia dan terpanjang keenam di dunia, sungai Kuning berasal dari 'Pegunungan Bayan Har' di provinsi Qinghai di China barat dan berakhir di Laut Bohai dekat kota Dongying di provinsi Shandong. Dianggap sebagai 'tempat lahirnya peradaban Tiongkok', dan pernah, sebagai sumber utama air minum, sungai ini telah menderita polusi parah sehingga sepertiga airnya tidak dapat digunakan.
Menurut laporan Program Lingkungan Perserikatan Bangsa-Bangsa, sekitar 4,29 miliar ton adalah limbah industri dan limbah dibuang ke sungai pada tahun 1996. Akhir-akhir ini, di kota Lanzhou, air sungai tiba-tiba berubah menjadi merah karena pembuangan. Kontaminan tak dikenal tertentu dari industri lokal.
4. Sungai Yordan, Israel
Sungai ini membentuk batas timur Negara Israel dan batas barat Yordania. Sungai ini percaya tempat Yesus dibaptis oleh Yohanes Pembaptis. Kondisi saat ini agak memprihatinkan.
Pada tahun 1964, pemerintah Israel membangun bendungan di sungai, yang mengganggu ekosistemnya. Sekarang, airnya terkontaminasi oleh sejumlah besar limbah yang tidak diolah, sehingga tidak hanya merusak sungai itu sendiri, tetapi juga mengeluarkan bau busuk. Pembuangan hasil pertanian ke sungai juga menjadi salah satu penyebab utama yang memprihatinkan.
5. Sungai Gangga, India
Dianggap sebagai sungai paling suci dalam agama Hindu, Sungai Gangga berasal dari gletser Gangotri di Himalaya barat dan mengalir melalui dataran Gangga di India Utara. Kemudian memasuki Bangladesh dan bermuara dengan Teluk Benggala.
Pada tahun 2007, Gangga menduduki peringkat sebagai salah satu dari lima sungai paling tercemar di dunia. Polutan berkisar dari limbah industri beracun hingga limbah hingga plastik. Menurut sebuah studi baru-baru ini oleh Dewan Riset Medis India (ICMR), Sungai Gangga begitu penuh dengan polutan beracun sehingga orang-orang yang tinggal di dekat tepiannya lebih rentan terkena kanker.
Artikel ini telah terbit di halaman SINDOnews.com dengan judul 5 Sungai Paling Tercemar di Dunia, Nomor 3 Dikenal Sebagai Sejarah Peradaban
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait