Seluruh jasad korban meninggal dunia, dalam bencana alam itu sudah dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit terdekat. Selanjutnya, akan diserahkan kepada pihak keluarga untuk semayamkan dan dikebumikan.
Selain dari Tim SAR Sibolga dan Nias, proses pencarian melibatkan dari Polres Tapanuli Tengah, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tapanuli Tengah, Koramil Barus dan warga sekitar.
Tim SAR gabungan mengevakuasi korban longsor di Desa Siharbangan, Barus Utara. (Foto: Istimewa).
Asanimu mengungkapkan setelah ditemukannya semua korban, maka Operasi SAR selesai dan diusulkan untuk ditutup.
"Seluruh unsur SAR terkait kembali ke satuan Masing-masing dengan ucapan terima kasih," tandasnya.
Untuk diketahui intensitas hujan yang cukup tinggi di wilayah Sumatera Utara menyebabkan beberapa daerah di Tapanuli Tengah (Tapteng) terendam banjir pada Jumat (11/11/2022) sore. Tidak hanya banjir, longsor juga terjadi di Kecamatan Barus yang menyebabkan 3 rumah tertimbun longsor.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait