Kenapa Orang Indonesia Merasa Belum Kenyang Kalau Belum Makan Nasi? Berikut Alasannya

Cita Zenitha
Nasi. (Foto: Nytimes)

Molekul glukosa yang mengalir dalam tubuh melepaskan hormon serotonin pada otak. Hormon ini membantu seseorang memulihkan suasana hatinya. 

Dalam keadaan lapar, emosi lebih sulit terkontrol. Setelah mengkonsumsi nasi, emosi pada tubuh kembali stabil dan baik-baik saja.

Selain itu, peringkat nasi dalam indeks glikemik sangat tinggi. Indeks glikemik digunakan untuk mengukur cepat atau lambatnya karbohidrat berubah menjadi gula dan diserap tubuh.

Peringkat indeks glikemik tinggi yaitu diatas 70. Sedangkan nasi putih memiliki nilai indeks glikemik sebesar 73. Semakin tinggi indeks glikemik pada makanan maka semakin cepat pula karbohidrat menjadi gula darah.

Berdasarkan penelitian, makanan dengan indeks glikemik tinggi memiliki sifat candu. Makanan memberikan sinyal ke otak untuk mendapatkan kepuasan berupa rasa kenyang.

Tubuh menerima dorongan dari otak untuk mengkonsumsi nasi. Meski sebelumnya tubuh telah menerima sumber energi dari makanan lain.

Terbiasa mengkonsumsi nasi dengan indeks glikemik tinggi menyebabkan ketagihan. Tubuh belum merasa puas jika belum mengkonsumsi nasi dalam satu hari.
 
Itulah alsan orang Indonesia merasa belum kenyang kalau belum makan nasi. 

Artikel ini telah terbit di halaman Okezone dengan judul Ini Alasan Orang Indonesia Merasa Belum Kenyang Kalau Belum Makan Nasi

Editor : Odi Siregar

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network