MEDAN, iNewsMedan.id - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank bekerja sama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) melakukan pengukuran developmental impact sebagai indikator kontribusi LPEI terhadap pengembangan ekspor nasional.
Pengukuran ini dilakukan sebagai indikator kontribusi LPEI terhadap pengembangan ekspor nasional dari penggunaan Penyertaan Modal Negara (PMN) yang diterima oleh lembaga yang telah tersalurkan dengan baik.
Direktur Eksekutif LPEI, Riyani Tirtoso mengatakan, secara agregat ekonomi atas fasilitas pembiayaan, debitur dan supply chain, developmental impact LPEI berkontribusi sebesar 8 persen terhadap nilai ekspor barang sepanjang periode Juli 2021 – Juni 2022.
Dampak developmental impact lainnya yaitu Peningkatan Produk Domestik Bruto (PDB) 2,48 kali dari pembiayaan yang diberikan serta penyerapan tenaga kerja atas aktivitas debitur LPEI termasuk supply chain debitur LPEI dari hulu hingga ke hilir secara total sebesar 50 orang per Rp1 miliar.
“Dukungan PMN ini tentunya membuat LPEI memiliki tingkat permodalan yang lebih baik untuk mengatasi dinamika ekonomi dalam menjalankan mandat ke depan," katanya, Rabu (13/10/2022).
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait