Pintor menjelaskan, ada sejumlah rencana strategis untuk pengembangan pasar modal Indonesia dalam lima tahun ke depan. Pertama, fokus pada pengaturan untuk mengakselerasi pendalaman pasar melalui keberadaan variasi produk dan layanan jasa sektor keuangan yang efisien.
Kedua, peningkatan akselerasi program yang berkaitan dengan ekonomi hijau dan turunannya melalui pemberian insentif bagi penerbit instrumen keuangan hijau.
Ketiga, penguatan kerangka kebijakan untuk meningkatkan peran pelaku industri dalam pengembangan sektor keuangan yang sejalan dengan praktek terbaik dan market conduct.
Keempat, meningkatkan serangkaian upaya dalam rangka perlindungan konsumen. Kelima, memperkuat kerangka kebijakan layanan keuangan digital untuk penguatan kredibilitas sektor keuangan dan peningkatan kepercayaan masyarakat.
"Sebagai bentuk dukungan BEI dalam memberikan edukasi dan literasi pasar modal untuk masyarakat, selama Bulan Inklusi Keuangan tahun 2022 ini, BEI mengadakan berbagai kegiatan diantaranya adalah Sekolah Pasar Modal untuk Negeri, Festival Investasi Pasar Modal di beberapa Kantor Perwakilan BEI, serta Capital Market Summit & Expo (CMSE) 2022. Acara CMSE 2022 akan diselenggarakan secara virtual pada 13-15 Oktober 2022 melalui situs web cmse.id," jelasnya.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait