Banjir di 3 Kecamatan di Langkat, Ratusan Rumah Terendam

Ismail
Banjir merendam ratusan rumah warga di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Banjir terjadi di 3 Kecamatan di Kabupaten Langkat sejak Minggu (9/10) malam. (Foto: BPDB Langkat)

LANGKAT, iNewsMedan.id- Banjir merendam ratusan rumah warga di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Banjir terjadi di 3 Kecamatan di Kabupaten Langkat sejak Minggu (9/10) malam.

Adapun ketiga kecamatan itu yakni Kecamatan Sei Lepan, Kecamatan Babalan dan Kecamatan Wampu. Ketinggian air mencapai 60 hingga 80 cm.

Berdasarkan data diperoleh dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Langkat. Untuk Kecamatan Sei Lepan, banjir terjadi di Kelurahan Harapan Baru, masyarakat terdampak sebanyak 62 rumah dengan ketinggian air bervariasi antara 30-40 cm.

Kemudian, Desa Lama Baru, masyarakat terdampak sebanyak 20 rumah dengan ketinggian air 50-60 cm.

"Jumlah total, masyarakat terdampak di Kecamatan Sei Lepan sebanyak 82 rumah. Dengan ketinggian air bervariasi 60-80 cm," sebut Kepala BPBD Langkat, Irwan Syari, Senin (10/10).

Kecamatan Babalan, banjir terjadi di Desa Pelawi Selatan, masyarakat terdampak sebanyak 86 rumah. Desa Pelawi Utara, masyarakat terdampak sebanyak 20 rumah.  Desa Securai Utara, masyarakat terdampak sebanyak 50 rumah.

"Jumlah total, masyarakat terdampak di Kecamatan Babalan sebanyak 156 rumah. Dengan ketinggian air bervariasi antara 50-70 cm," kata Irwan.

Selanjutnya, Kecamatan Wampu, banjir terjadi di Desa Stabat Lama, masyarakat terdampak sebanyak 30 rumah. Desa Gohor, masyarakat terdampak sebanyak 20 rumah.

"Jumlah total, masyarakat terdampak di Kecamatan Wampu sebanyak 50 rumah, dengan ketinggian air bervariasi antara 40-50 cm," kata Irwan.

Irwan mengungkapkan total masyarakat terdampak di 3 kecamatan itu  berjumlah 288 rumah. Namun, warga masih tetap bertahan di rumah masing-masing.

Irwan mengatakan kondisi saat ini, tinggi muka air sungai di Kecamatan Sei Lepan sudah berangsur surut. Sehingga air yang menggenangi rumah masyarakat juga mulai surut. 

"Tinggi Muka Air sungai dan adanya gelombang pasang air laut di Kecamatan Babalan masih tinggi sehingga air masih menggenangi rumah masyarakat. Tinggi Muka Air sungai di Kecamatan Wampu masih tinggi sehingga menggenangi rumah masyarakat," jelas Irwan.

Irwan mengatakan untuk upaya yang dilakukan pihak BPBD Langkat, berkoordinasi dengan pihak Kecamatan dan pihak Desa masih terus dilaksanakan.

Editor : Ismail

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network