TERNATE, iNewsMedan.id - Anggota TNI Kodim 1510 Kepulauan Sula, Serda Ahmad Ismil La Hardjilun hilang diterkam buaya di Provinsi Maluku Utara (Malut). Hingga saat ini, Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ternate bersama tim SAR gabungan masih melakukan operasi pencarian.
Kepala Basarnas Ternate Fathur Rahman mengatakan korban bertugas di Kodim 1510 Kepulauan Sula. Ia diterkam buaya saat mencari ikan bersama dua rekannya di perairan Desa Paratina, Kabupaten Kepulauan Sula, Minggu (2/10/2022).
"Kedua rekannya berusaha untuk menolong dengan cara memanah buaya tersebut, namun buayanya melarikan diri dengan membawa korban tubuh masuk ke dalam air," ujarnya, Senin (3/10/2022).
Dia mengatakan tim rescue Unit Siaga SAR Sanana berkoordinasi dengan Kodim 1510 Sula dan Korem 152 Babullah langsung melakukan pencarian, namun belum membuahkan hasil. Operasi pencarian berlangsung hingga malam hari tapi dihentikan karena sangat tidak efektif.
"Jarak pandang sangat terbatas dan juga banyak ancaman binatang buas sehingga proses pencarian dilanjutkan pada pagi hari ini," katanya.
Menurutnya, sejak pukul 07.30 WIT, pencarian dilanjutkan dengan melibatkan tim SAR gabungan. Personel bergerak menuju tempat kejadian perkara dengan menggunakan rescue carrier yang dilengkapi dengan perahu karet.
Saksi mata menjelaskan, insiden serangan buaya terjadi pada Minggu (2/10/2022) pukul 14.50 WIT. Ketika itu korban Serda Ahmad Ismil La Hardjilun pergi ke Desa Paratina Kabupaten Kepulauan Sula untuk memanah ikan di sekitar perairan desa tersebut bersama kedua rekan yakni Praka Budiarjo Umasugi dan Ongen.
Saat itu, kedua saksi melihat korban Serda Ahmad Ismil La Hardjilun diterkam buaya dan kedua rekannya berusaha untuk menolong dengan cara memanah buaya tersebut, namun tidak berhasil.
Artikel ini telah terbit di halaman iNewsMaluku.id dengan judul Anggota TNI di Maluku Utara Hilang Diterkam Buaya, Tubuhnya Dibawa ke Dalam Air
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait