JAKARTA, iNewsMedan.id - Israel terdaftar sebagai anggota UEFA di ranah sepak bola internasional. Padahal, Israel, secara geografis merupakan bagian dari benua Asia.
Uni Sepak Bola Eropa (Union of European Football Associations) atau sering disebut UEFA merupakan badan administratif dan pengatur sepak bola Eropa, meskipun sejumlah anggota memiliki wilayah di Afrika dan Asia. Badan ini merupakan salah satu dari enam konfederasi benua badan sepak bola dunia FIFA.
UEFA ini terdiri dari 54 anggota asosiasi nasional. UEFA berdiri pada 15 Juni 1954 di Basel, Swiss berdirinya UEFA ini terjadi setelah konsultasi antar asosiasi Italia, Prancis, dan Belgia. Awalnya, uni sepak bola Eropa terdiri dari 25 anggota jumlahnya dua kali lipat pada awal 1990-an. Keanggotaan UEFA pada sebagian besar mendapatkan pengakuan sebagai negara berdaulat di Eropa.
Hingga tahun 1959 markas utamanya terletak di Paris pada saat organisasi tersebut pindah ke Bern. Pada 1995, markas UEFA dipindahkan ke Nyon, Swiss. Henri Delaunay adalah Sekretaris Jendral pertama dan Ebbe Schwartz presiden pertamanya.
Bergabungnya Israel ke UEFA ini bukan tiba-tiba dan tanpa sebab. Karena sebelumnya, Israel adalah bagian dari AFF, mereka cukup baik dengan menjuarai kejuaraan Yunior Asia tahun 1967 dan Juara Piala Asia 1970. Prestasi ini bisa tercapai karena sebagian tim yang melawan mereka memilih untuk mengalah.
Tidak heran, Kejuaraan Eropa menyambut negara-negara Eropa untuk bersaing namun Israel yang letaknya berada di Timur Tengah. Selain secara geografis, Israel adalah bagian dari benua Asia tetapi berdiri di persimpangan Eropa, Asia dan Afrika. Di sebelah barat negara itu adalah Laut Mediterania, serta dikelilingi oleh Libanon dan Suriah di utara, Yordania di timur, Mesir di barat daya, dan Laut Merah di selatan.
Meskipun mungkin menimbulkan banyak pertanyaan, Israel sebenarnya telah ikut serta dalam berkompetisi di Kejuaraan Eropa sejak 1990 juga berkompetisi di acara Eropa lainnya seperti turnamen sepak bola UEFA dan Kontes Lagu Eurovision.
Pada tahun 1989, Israel pertama kali dijadikan anggota 'sementara' Asosiasi Atletik oleh Federasi Atletik Amatir Internasional (IAAF). Ini terjadi setelah mereka dikeluarkan dari Asian Games dengan alasan politik karena dianggap sebagai risiko keamanan karena konflik mereka dengan negara-negara Arab lainnya yang diwakili di Dewan Olimpiade Asia.
Tahun 1991 klub Israel mulai berpartisipasi di kompetisi antarklub Eropa. Mereka juga telah mengikuti kualifikasi Piala Dunia pada 1992. Pada akhirnya UEFA menampung Israel untuk menjadi anggota pada tahun 1994. Pada dasarnya UEFA juga sama sekali tidak menyinggung terkait Israel yang melakukan penyerangan ke Palestina.
Padahal, Israel menyalahi statuta FIFA pasal 3 yang dimana pada pasal tersebut tertulis secara tegas jika diskriminasi dalam bentuk apapun terhadap negara, orang pribadi atau sekelompok orang dengan membawa-bawa etnis, jenis kelamin, bahasa, agama, politik atau alasan lain sangat dilarang dan akan dihukum lewat suspensi atau dihapus dari keanggotaan FIFA.
Itulah alasan Timnas Israel bisa ikut dalam keanggotaan UEFA, karena mendapat tekanan dari banyak negara di AFC. Dan kini Israel menjadi anggota penuh Asosiasi Atletik Eropa setelah terlebih dahulu mengirimkan tiga atlet ke ajang 1990 di Kroasia.
Artikel ini telah terbit di halaman SINDOnews.com dengan judul Mengapa Israel Pindah Ke Eropa untuk Pertandingan Olah Raga?
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait