Dorong Pemulihan Ekonomi, Pergudangan Digital Pintar Terintegrasi Hadir di Medan 

Isnaini Kharisma
Layanan inovasi teknologi logistik dan gudang digital pintar terintegrasi kini hadir di Medan, Sumatera Utara. (Foto: Istimewa).

MEDAN, iNewsMedan.id - Guna mendorong akselerasi pemulihan ekonomi Provinsi Sumatera Utara (Sumut) sekaligus memacu kinerja usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal, Shipper turut membantu UMKM dengan layanan inovasi teknologi logistik dan gudang digital pintar terintegrasi di Medan, Sumut.

Adapun inovasi teknologi logistik dan pergudangan digital yang dimiliki Shipper diharapkan dapat membantu UMKM untuk cepat naik kelas dengan mengatasi kendala rantai pasok serta pemasaran melalui digital yang dihadapi. 

AVP External Affairs Shipper, Even Alex Chandra menuturkan, produk-produk UMKM Sumut berpotensi tinggi untuk dikenal nasional maupun global. Produk makanan dan kosmetik saat ini menjadi sektor pengguna layanan Shipper terbanyak di Medan. 

"Shipper turut memacu kinerja UMKM Sumut yang menjadi penopang perekonomian daerah, dengan pemberdayaan dan layanan distribusi logistik dan gudang terintegrasi yang aman dan lancar untuk mempercepat mereka naik kelas," ujarnya, Rabu (28/9/2022).

Dia menjelaskan, untuk gudang Shipper di Medan memiliki total kapasitas lebih dari 4000 meter persegi dan memproses sekitar lebih dari 5.000 order per bulan. Kopi Kenangan, Raena Beauty, dan Gree menjadi penyewa gudang terbesar Shipper di Medan. 

"Selain itu, Shipper juga melayani puluhan UMKM lainnya di Sumut, beberapa diantaranya adalah CJDW, Kanlaku, Ecolab, Gudang Auto Nusantara, NONI, Mutia Karya, Ferdi Collection, Hermosa, dan Katta Living," ujarnya.

Shipper turut mendukung kebangkitan UMKM lokal Sumut yang menjadi prioritas pemerintah daerah dengan mendorong UMKM Go Nasional dan Go Global melalui digitalisasi. 

Nantinya, UMKM binaan Shipper, akan mendapatkan berbagai edukasi dan kesempatan agar bisa terus beradaptasi dengan ekosistem digital baik dalam produksi, pemasaran, pergudangan dan logistik, transaksi hingga laporan keuangan dapat lebih bertahan sehingga berpotensi untuk memperluas pasar. 

"Menurut catatan, hingga saat ini UMKM yang menggunakan teknologi Shipper dapat menghemat hingga 20 persen biaya pengiriman. Efisiensi biaya lainnya yang dilakukan Shipper adalah dengan mendekatkan lokasi barang UMKM ke lokasi pasarnya melalui pengelolaan lebih dari 300 gudang pintar yang tersebar di 35 kota di seluruh Indonesia dengan total 500.000 m2. Lima gudang di antaranya berlokasi di Jawa, Sumatera, dan Sulawesi bahkan telah menerapkan standar halal," pungkasnya.

Editor : Jafar Sembiring

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network