Wiwin menjelaskan, untuk kelapa kering yang diproduksinya berbeda dengan produk kelapa kering lainnya. Bahan kelapanya menggunakan kelapa kopyor dan dipasok dari tukang galas kelapa yang berkeliling kampung di daerah Tebing Tinggi dan bukan membeli di pasar tradisional.
Untuk ketahanan produk cukup lama dari satu bulan jika disimpan di suhu biasa dan tiga bulan jika di simpan di lemari pendingin (kulkas).
"Biasanya sekali produksi bisa mencapai hingga 20 kilogram. Untuk sebulan, pembuatan kelapa kering dari 80 hingga 100 kilogram," ujar Wiwin yang menamai produknya Marquez Kitchen karena penggemar pembalap motor MotoGP yakni Mark Marquez.
Tak hanya cemilan jadul kelapa kering saja yang menjadi andalan produk UMKMnya, namun ada juga Basreng khas makanan Bandung yang banyak diminati masyarakat Sumut. Bahkan, jajanan yang satu ini juga banyak permintaan dari warga Bandung karena rasanya yang khas dengan bumbu racikan rahasia dari Marquez Kitchen.
"Untuk produk Basreng baru kita produksi dalam satu tahun ini. Pemasarannya sudah sampai ke Malaysia dan pengiriman bisa sampai puluhan kilogram," tuturnya.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait