"Jangan salah artikan nasihat sebagai sebuah kebencian. Bertabayyunlah lebih dahulu agar tidak menjadi fitnah yang dapat merusak harmonisasi Gubsu Edy Rahmayadi dengan Partai Golkar," ujar kader Partai Golkar tersebut.
Kemudian, Dedek juga mengimbau kepada oknum oknum kader Golkar, yang memiliki niat untuk mengadu domba agar mengingat kembali jati diri Partai Golkar.
"Lambang Golkar itu pohon beringin yang termaktub dalam sila ke tiga Pancasila sebagai implementasi Persatuan Indonesia. Bukan kader Golkar kalau masih punya sifat memecah belah dan mengadu domba," terangnya.
Dedek juga kembali mengingatkan, bahwa Partai Golkar yang mendukung dan mengantarkan Edy Rahmayadi menjadi Gubernur Sumatera Utara pada Pilkada Gubsu 2018 lalu. "Sebagai partai pendukung dan pengusung, sejatinya seluruh kader kader Golkar itu mendukung kebijakan gubernur demi percepatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Sumatera Utara. Pendukung itu seharusnya mendukung, bukan malah sebaliknya," sebutnya.
Maka dari itu, sambung Dedek, hal wajar bila Edy Rahmayadi merasa sedih atas perilaku oknum yang mengaku kader Golkar yang kerap mendiskreditkannya.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait