Resesi Global Makin Dekat, Sumut Bersiap Hadapi Gejolak Ekonomi

Isnaini Kharisma
Pengamat ekonomi Sumut, Gunawan Benjamin. (Foto: Isnaini Kharisma/iNewsMedan).

Lebih lanjut, ada penurunan kinerja ekspor mencapai 50 persen di bulan Mei lalu, dan saat ini harga CPO yang terpangkas 50 persen dibandingkan dengan harga tertinggi di bulan Mei. Jadi ancaman resesi global tengah menghantui ekonomi Sumut sejauh ini. Disisi lain, suku bunga acuan juga sudah dinaikkan, ini membuat dunia usaha dimanapun khususnya di Sumut akan terbebani dengan biaya modal yang kian tinggi. 

Lantas upaya apa yang bisa Sumut lakukan?. 

"Kita berharap banyak pada pemerintah pusat maupun daerah untuk terus berupaya agar semua proyek yang mengandalkan APBN dan APBD bisa diserap secepat mungkin. Rancangan pembangunan kedepan harus berorientasi pada menjaga ketahanan pangan dibandingkan infrastruktur, dan harus ada alokasi kebijakan bantalan sosial yang lebih besar untuk menjaga daya beli masyarakat," ujarnya.

Gunawan menambahkan, Sumut harus seperti itu kebijakan ekonominya kedepan. Terlebih ekonomi Sumut mengandalkan sawit yang sangat bergantung kepada ekspor di Negara lain. 

"Skala prioritas ada di ketahanan pangan dan daya beli masyarakat. Karena suka tidak suka, siap tidak siap, ancaman resesi global yang terjadi saat ini akan datang ke wilayah Sumut. Kita tidak bisa menghindarinya, yang kita bisa lakukan adalah bersiap dengan segala kemungkinan terburuk yang akan datang," pungkasnya.

Editor : Jafar Sembiring

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network