Manfaatkan Resi Gudang, Berikut Keuntungan Bagi Peternak Ayam Potong

Isnaini Kharisma
Resi Gudang Kliring Berjangka Indonesia. (Foto : Istimewa)

MEDAN, iNewsMedan.id - Ketersediaan stok akhir daging ayam di Indonesia pada 2022 diperkirakan mengalami surplus sebesar 903.267 ton. Adapun data dari Kementerian Pertanian menunjukkan, produksi daging ayam tahun 2022 ini diproyeksikan mencapai 4,098 juta ton yang terdiri dari 20 ribu ton stok awal tahun dengan total produksi tahun 2022 diperkirakan mencapai 4,078 juta ton.

Sementara itu, untuk total kebutuhan secara nasional tahun 2022 diperkirakan mencapai 3,195 juta ton.

Terkait proyeksi surplus daging ayam tersebut, Direktur Utama PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI), Fajar Wibhiyadi mengatakan, ada baiknya para pengusaha ayam potong memanfaatkan resi gudang. Dengan instrument ini, para pengusaha dapat menyimpan ayam potongnya dalam bentuk ayam karkas beku. Selanjutnya pengusaha dapat menjaminkan resi gudang yang dimiliki untuk mendapatkan pembiayaan dari lembaga pembiayaan. Melalui mekanisme ini, pengusaha ayam potong dapat menjaga keberlangsungan usahanya, setelah memperoleh pembiayaan," katanya, Rabu (21/9/2022).

Fajar menjelaskan, pihaknya sebagai Pusat Registrasi Resi Gudang bersama dengan para pemangku kepentingan di Sistem Resi Gudang akan terus melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat dan pelaku usaha di perdagangan ayam potong, terkait manfaat pemanfaatan resi gudang. 

"Dari pemahaman yang baik tentang resi gudang dari para pelaku industri ayam potong, harapannya kedepan pemanfaatan resi gudang ayam karkas beku terus meningkat," jelasnya.

Lebih lanjut, Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Sistem Resi Gudang dan Pasar Lelang Komoditas Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) , Widiastuti menuturkan, pihaknya pun menawarkan  pemanfaatan Sistem Resi Gudang ayam dalam bentuk ayam karkas sebagai  jalan agar Integrator BUMN dalam hal ini PT Berdikari, yang juga telah mendapatkan Persetujuan sebagai Pengelola Gudang mampu membangun ekosistem perunggasan yang mampu menyerap produk peternak mandiri dengan harga yang pantas”.

“Terdapat dua macam bisnis model yang ditawarkan melalui pemanfaatan SRG untuk meminimalisir peliknya permasalahan tata niaga ayam potong. Adapun yang pertama adalah pemanfaatan SRG disisi hulu, dimana untuk mengatasi mahalnya harga pakan ayam dapat memanfaatkan gudang SRG sebagai tempat penyimpanan bahan baku pakan yaitu jagung. 

Adanya kepastian stok bahan baku maka diharapkan harga pakan ayam relatif lebih stabil. Model bisnis yang kedua adalah pemanfaatan di sisi hilir, integrator menyediakan gudang Cold Storage untuk penyimpanan ayam karkas beku milik peternak mandiri agar mereka dapat memanfaatkan Pembiayaan SSRG yang diberikan melalui Lembaga Keuangan non bank sesuai dengan PMK No. 187 Tahun 2021, dengan plafon sebesar maksimal 500 juta atau 70 persen atas komoditi yang disimpan di Gudang SRG, dengan bunga sama dengan bunga KUR. Dengan kepastian jumlah pasokan ayam karkas beku yang dimilikinya diharapkan integrator mampu membidik pasar yang dapat meningkatkan nilai jual ayam karkas beku milik peternak tersebut," ungkapnya.

Sebagai catatan, KBI yang berperan sebagai Pusat Registrasi Resi Gudang menyebutkan, sepanjang tahun 2022 sampai dengan Agustus, registrasi resi gudang ayam karkas beku mencapai 14 RG dalam 54.164 kilogram, dengan nilai pembiayaan sebesar Rp1,2 miliar.

Editor : Odi Siregar

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network