Jenderal Kopassus Ini Berhasil Taklukan Kelompok Bersenjata Tanpa Sebutir Peluru Meletus

Sucipto
Letjen TNI (Purn) Sutiyoso merupakan tokoh militer Indonesia yang sebagian besar hidupnya dihabiskan di Kopassus (Foto: istimewa)

“Jam 5 pagi dia baru final menyerah. Walaupun dia kaku tapi sempat bilang kepada anak buahnya untuk menyerah. Kemudian 10 orang mambawa senjata 60 senjata, diserahkan langsung ke Jakarta di antar bupatinya,” kata Sutiyoso. 

Sutiyoso menyebut, senjata yang dimiliki kelompok Din Minimi merupakan peninggalan sisa-sisa konflik dahulu karena masih ada senjata yang belum diserahkan. ‎Dan tidak menutup kemungkinan senjata yang diselundupkan dari perbatasan. 


Din Minimi bersama anak buahnya menyerah dan kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi. (Antara)

"Karena saya pernah tugas 10 bulan tahun 1978 dulu ya, mengawasi pantai utara itu amat sulit, tidak tercover. (senjata) bisa dari Thailand, bisa dari Filipina," ujarnya. 

Kemampuan Sutiyoso melumpuhkan Din Minimi tanpa sebutir peluru meletus dan jatuh korban jiwa menunjukkan lulusan Akmil 1968 tersebut sebagai sosok pemberani yang berhati nurani. 

“Waktu penyerahan senjata terakhir, Bang Din (Din Minimi) menangis. Dia memeluk Pak Sutiyoso dan mengatakan, ‘Pak Sutiyoso, jangan tinggalkan saya, Pak’,” ujar Ketua Aceh Human Foundation (AHF) Abdul Hadi menirukan ucapan Din Minimi.
 

Editor : Ismail

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network