Haryanto meyakini, dalam 3-5 tahun ke depan, kontribusi JIIPE pada pendapatan konsolidasi akan semakin meningkat seiring dengan bertambahnya penjualan lahan dan jumlah tenant di dalam kawasan serta peningkatan kebutuhan utilitas listrik, gas, air bersih, pengolahan limbah, dan penanganan pelabuhan.
Melihat situasi perekonomian saat ini dan trend ke depan, Haryanto Adikoesoemo menyatakan, AKRA melihat prospek yang positif pada bisnis perdagangan – distribusi maupun di Kawasan industri, hal ini didukung oleh, Peningkatan produksi batubara, Penggantian energi akibat perang Rusia-Ukraina serta untuk produksi DME pengganti LPG, Produksi hulu dan hilir mineral yang terus berkembang dan Pertumbuhan industri penunjang seperti perkapalan, pergudangan.
"Dan logistik lainnya serta peningkatan biodiesel dan konsumsi bahan bakar minyak," tandasnya.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait