Untuk pelaku sendirian ibu korban tidak mengenal wanita berjilbab tersebut. Namun, dari keterangan baby sister anaknya. Sudah beberapa lalu bertemu dengan ibu tersebut.
"Namun menurut pengakuan sus, anakku nangis terus ketika digendong beliau. Saat sus berusaha mengambil anakku kembali, ibu itu berusaha mengalihkan perhatian dengan meminta susku menggendong anak lelakinya dan saat itulah dia menarik telinga anakku berkali-kali. Lalu sesampainya aku di rumah, aku sempat bertemu ibu itu dan kondisi anakku masih menangis. Disitu aku belum curiga krna," ucapnya.
"aku kira anakku menangis krna tidak suka digendong ibu tersebut. Tidak lama stelah bertemu dengan aku, ibu itu dan anaknya pulang dri rumahku. Setelah melihat telinga anakku memar dan mendapat pengakuan dr sus. Kamipun Igsng cek cctv tetangga yg mengarah ke rumah kami , trnyata benar dugaanku, baby B di tarik2 telinganya sangat keras sampai kepalanya terpental berkali-kali," katanya.
Atas dialami balita tersebut, orang tua korban membuat laporan ke Polrestabes Medan. Pihak keluarga meminta pelaku untuk segera ditangkap.
Terkait hal tersebut, Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa membenarkan bahwa orang tua korban sudah membuat laporan ke pihak kepolisian.
"Iya sudah (buat laporan). Sudah kami tangani," kaya Fathir, Minggu (28/8/2022) petang.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait