Agar dapat memusatkan infrastruktur yang dibutuhkan oleh industri di dalam satu daerah, sehingga dapat mengurangi pengeluaran suatu industri.
Infrastruktur tersebut dapat berupa jalan, rel, pelabuhan, listrik tegangan tinggi, kabel telekomunikasi, pasokan air melimpah, dan jalur pipa gas. Agar dapat menarik investasi dengan menyediakan infrastruktur terintegrasi dalam satu lokasi. Agar dapat lebih mudah memberikan insentif kepada industri. Agar dapat memisahkan industri dengan kawasan perkotaan untuk mengurangi dampak sosial dan lingkungan dari industri. Agar dapat lebih mudah mengawasi dampak industri terhadap lingkungan tersebut.
"PT. KIM merupakan perusahaan penyedia dan penyewaan terbaik di lingkungan Sumatera Utara, hal itu dibuktikan dengan kepemilikan lahan seluas 780 ha sebagai pemilik lahan tertinggi di sumatera utara dan akan terus dikembangkan dengan usaha sendiri maupun bekerjasama dengan pihak-pihak swasta yang berpengalaman dan professional dalam pembangunan kawasan industri," terang Eva Yohana mahasiswi Ilmu Administrasi Bisnis Fisip USU.
Dalam proses penjualan dan penyewaan lahan yang dilakukan perusahaan, menetapkan beberapa strategi seperti penyediaan saran dan prasarana yang mendukung kegiatan operasional mitra, sehingga ketika bekerjasama dengan PT. KIM, mitra tidak hanya memperoleh lahan semata namun sudah dengan alat pendukung operasional.
"Dalam penyewaan dan penjualan lahan perusahaan menyediakan fasilitas listrik dan telepon, pengelolaan limbah, penyediaan air bersih yang sudah dari permukaan dan benefit lainnya seperti legalitas sehingga mempercepat penggunaan dan pengelolaan gedung oleh mitra," terang Tianggur Angelia mahasiswi Ilmu Administrasi Bisnis Fisip USU.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait
