Baru pada, 2 Mei 1948, M. Said Noor pulang ke Indonesia dan bergabung Bersama Jenderal Soedirman. "Beliau ikut bergerilya bersama Jendral Soedirman hingga akhirnya mendapat tugas khusus untuk hubungan luar negeri. Sayangnya, data-data dan foto-foto beliau dengan Panglima Jenderal Soedirman sudah entah kemana, kami sedang berupaya mencarinya," jelas Coki lagi.
Di hari kemerdekaan 2022, Coki berharap, pemerintah melakukan penelitian dokumen sejarah dengan lebih serius agar Pahlawan-pahlawan yang terlupakan bisa diungkap dan menjadi pelajaran sejarah.
"Yang terjadi sekarang ini, anak-anak Pulau Tello sendiri bahkan tidak tau sama sekali tentang hebatnya perjuangan M. Said Noor dan abangnya. Begitu juga di catatan sejaran Kepulauan Nias, kami tidak melihat ada satupun nama orang-orang besar ini tercatat dalam sejarah hebat Kepulauan Nias," pungkasnya.
Editor : Ismail
Artikel Terkait