4. Bandara Internasional Hang Nadim, Batam
Bandara terbesar di Indonesia untuk posisi ketiga diduduki oleh Bandara Internasional Hang Nadim.
Bandara ini berjarak sekitar 22 kilometer dari pusat Kota Batam, Kepulauan Riau. Nama Bandara Internasional Hang Nadim diambil dari seorang laksamana terkenal dari kesultanan Malaka yang bernama Hang Nadim.
Bandara Internasional Hang Nadim terletak di jalur perdagangan segitiga emas antara Indonesia, Malaysia, dan Singapura. Sebagai bandara internasional yang menghubungkan Batam dengan seluruh dunia, Bandara Internasioanl Hang Nadim beroperasi di area seluas 1.762 hektar.
Bandara Internasional Hang Nadim maampu menampung kapasitas penumpang 5 juta per tahun. Setiap harinya, Bandara Hang Nadim melayani rata-rata enam penerbangan dengan kapasitas penumpang saat jam puncak operasional mencapai kurang lebih 1.400 orang per hari.
Salah satu yang hal yang menarik dari Bandara Internasional Hang Nadim yaitu memiliki landasan pacu (runway) yang mencapai 4.025 meter. Dengan panjang runway ini, Bandara Internasional Hang Nadim mampu menjadi landasan Airbus A380 hingga Boeing 777. Hal tersebut juga menjadikan bandara ini sebagai pemilik runway terpanjang kedua di Asia Tenggara.
5. Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang
Kualanamu merupakan salah satu bandara tersibuk di Indonesia. Pasalnya bandara ini mampu melayani 10.5 juta orang dengan kapasitas penumpang mencapai 8 juta orang per tahun pada 2018.
Nama Bandara Kualanamu diambil dari kota lokasinya yakni Desa Kualanamu, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara.
Bandara ini memiliki total luas lahan 1.650 hektare. Pembangunan Bandara Internasional Kualanamu dimaksudkan untuk menggantikan Bandara Internasional Polonia yang telah berusia lebih dari 85 tahun. Beberapa rute internasional yang dapat diakses di sini adala rute dari dan ke Singapura, Kuala Lumpur, Penang, dan Bangkok.
Nah itulah ulasan mengenai 5 bandara terbesar di Indonesia. Gimana nih? Sekarang sudah tahukan mengenai bandara terbesar di Indonesia.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait
