JAKARTA, iNews.id - Bandara merupakan tempat naik dan turunnya para penumpang pesawat. Tak heran, banyak bandara yang sudah berbenah hingga memiliki lahan luas dan fasilitas penunjang yang canggih.
Bandara memiliki peran sebagai simpul dalam jaringan transportasi udara. Bandara juga menjadi pertemuan beberapa jaringan dan rute penerbangan sesuai hierarki bandar udara;
Selain itu, bandara juga menjadi pintu gerbang kegiatan perekonomian dalam upaya pemerataan pembangunan. Tempat kegiatan alih moda transportasi, serta pendorong dan penunjang kegiatan industri, perdagangan, pariwisata dalam menggerakan dinamika pembangunan nasional,
Nah, berikut lima bandara terbesar di Indonesia yang memiliki fasilitas canggih dan lahan yang luas:
1.Bandara Internasional Soekarno-Hatta
Bandara ini terletak di Kota Tangerang, Provinsi Banten dan mulai dioperasikan pada tahun 1985 untuk menggantikan Bandara Kemayoran di Jakarta Pusat dan Bandara Internasional Halim Perdanakusuma di Jakarta Timur.
Soetta terdiri atas tiga terminal utama yang membagi penerbangan domestik dan internasional. Fasilitas yang tersedia pun super lengkap, mulai dari digital lounge, shopping center, hingga kids zone.
2. Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati
Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Majalengka ini juga dikenal sebagai Bandara Internasional Kertajati.
Apabila Bandara Internasional Soekarno-Hatta memiliki total lahan seluas 2.555 hektar, BIJB dibangun di atas lahan dengan total luas 1.800 hektar. Bandara dengan luas terbesar kedua di Indonesia ini mulai diresmikan operasionalisasinya pada 24 Mei 2018 silam.
Kapasitas BIJB Kertajati mampu menampung sekitar 29 juta penumpang per tahun. Untuk lokasi BIJB Kertajati ini berada di Kabupaten Majalengka atau sekitar 68 kilometer di timur Bandung.
3. Yogyakarta International Airport (YIA), Kulonprogo
Suasana di pintu masuk Terminal Keberangkatan di Bandara YIA Kulonprogo, DIY. (Foto: iNews.id/Kuntadi)
Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) berada di Kabupaten Kulonprogo yang berjarak 42 kilometer dari pusat kota Yogyakarta. Bandara ini berdiri gagah di atas lahan seluas 587 hektare.
YIA ditargetkan memiliki kapasitas penumpang hingga 20 juta per tahun. Namun, karena adanya pandemi Covid-19, kapasitas penumpang hanya berkisar 980.000 pada tahun 2020 dan 1,2 juta orang pada tahun 2021. Bandara ini memiliki panjang landasan pacu 3.250 x 45 meter.
Yogyakarta International Airport mengusung tema kearifan lokal sehingga pengunjung akan termanjakan dengan pemandangan indah khas Yogyakarta seperti ornamen batik, nuansa jalan Malioboro, dan Taman Sari. Salah satu hal yang unik dari YIA adalah tersedianya fasilitas kereta api bandara yang dapat memudahkan penumpang dari bandara ke pusat kota Yogyakarta.
Pembangunan YIA dilatarbelakangi oleh kebutuhan akan bandara baru yang mampu memenuhi kebutuhan pengguna jasa transportasi udara di Provinsi DIY dan sekitarnya.
4. Bandara Internasional Hang Nadim, Batam
Bandara terbesar di Indonesia untuk posisi ketiga diduduki oleh Bandara Internasional Hang Nadim.
Bandara ini berjarak sekitar 22 kilometer dari pusat Kota Batam, Kepulauan Riau. Nama Bandara Internasional Hang Nadim diambil dari seorang laksamana terkenal dari kesultanan Malaka yang bernama Hang Nadim.
Bandara Internasional Hang Nadim terletak di jalur perdagangan segitiga emas antara Indonesia, Malaysia, dan Singapura. Sebagai bandara internasional yang menghubungkan Batam dengan seluruh dunia, Bandara Internasioanl Hang Nadim beroperasi di area seluas 1.762 hektar.
Bandara Internasional Hang Nadim maampu menampung kapasitas penumpang 5 juta per tahun. Setiap harinya, Bandara Hang Nadim melayani rata-rata enam penerbangan dengan kapasitas penumpang saat jam puncak operasional mencapai kurang lebih 1.400 orang per hari.
Salah satu yang hal yang menarik dari Bandara Internasional Hang Nadim yaitu memiliki landasan pacu (runway) yang mencapai 4.025 meter. Dengan panjang runway ini, Bandara Internasional Hang Nadim mampu menjadi landasan Airbus A380 hingga Boeing 777. Hal tersebut juga menjadikan bandara ini sebagai pemilik runway terpanjang kedua di Asia Tenggara.
5. Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang
Kualanamu merupakan salah satu bandara tersibuk di Indonesia. Pasalnya bandara ini mampu melayani 10.5 juta orang dengan kapasitas penumpang mencapai 8 juta orang per tahun pada 2018.
Nama Bandara Kualanamu diambil dari kota lokasinya yakni Desa Kualanamu, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara.
Bandara ini memiliki total luas lahan 1.650 hektare. Pembangunan Bandara Internasional Kualanamu dimaksudkan untuk menggantikan Bandara Internasional Polonia yang telah berusia lebih dari 85 tahun. Beberapa rute internasional yang dapat diakses di sini adala rute dari dan ke Singapura, Kuala Lumpur, Penang, dan Bangkok.
Nah itulah ulasan mengenai 5 bandara terbesar di Indonesia. Gimana nih? Sekarang sudah tahukan mengenai bandara terbesar di Indonesia.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait
