BALI - Central Bank Digital Currency (CBDC) atau rupiah digital tengah dalam pengembangan desain dan penerbitan oleh Bank Indonesia.
Penerbitan CBDC seiring dengan perkembangan digitalisasi sistem keuangan, termasuk perkembangan cryptocurrency yang sekarang menjadi perhatian seluruh bank sentral.
Meskipun sama-sama digital, Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI Ryan Rizaldy menjelaskan, mata uang digital bank sentral ini berbeda dengan rupiah yang saat ini beredar.
Dia juga menyebut, CBDC berbeda dengan layanan keuangan digital seperti e-money ataupun e-wallet.
"Kalau CBDC ini yang menerbitkan bank sentral. Kalau kartu debit itu uangnya bank umum, kalau e-money ini kan diterbitkan lembaga non bank," kata Ryan di Bali, Selasa (12/7/2022).
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait