Ini 30 Pantun Agama yang Bisa Membuat Hidup Lebih Terarah. 

Intan Afika
30 contoh pantun agama yang bisa jadi motivasi berikut di bawah ini ringan, lucu namun mempunyai pesan dan makna mendalam. (Foto: Freepik)

JAKARTA, iNews.id-  30 Pantun agama yang Bisa jadi motivasi berikut di bawah ini ringan, lucu namun mempunyai pesan dan makna mendalam.

Pantun adalah tradisi kesenian Melayu.Lewat pantun sebuah pesan apapun bisa disampaikan. Termasuk pesan mengajak kebaikan atau pesan agama. 

Ada 30 contoh pantun agama yang penuh makna ini juga bisa membuat hidup menjadi lebih terarah. 

Apa saja? Dihimpun dari berbagai sumber, Rabu (6/7/2022), simak ulasannya berikut ini.

1. Justin Bieber ke Indonesia, Tiket konsernya langsung ludes semua
Jangan peduli ucapan manusia, Asal benar sesuai agama

2. Pergi ke Bekasi bikin gerah, Nginep seminggu eh malah betah
Meskipun lelah jangan menyerah, Hidup memang untuk ibadah

3. Pergi ke Malaysia mampir di Kedah, Kayaknya sih salah arah
Banyak godaan dalam beribadah, Tapi jangan pernah menyerah

4. Jalan-jalan ke Binaria, Pulangnya mampir ke sebuah desa
Jauhkan diri dari riya, Ibadah ikhlas pada Yang Maha Esa

5. Pergi ke pantai bareng Oma, Pulangnya mampir ke toserba
Ibadah di dunia tiada lama, Akan selesai saat ajal tiba

6. Jalan-jalan ke Pasar Lama, Pulangnya naik Vespa
Salat itu tiang agama, Kerjakan salat jangan dilupa

7. Pagi-pagi pergi ke pasar,Lihat badut jadi tertawa lebar
Bangunlah di saat fajar, Tunaikan Subuh dengan sabar

8. Ada lagu judul bang Toyib, Gak pulang-pulang apakah mati syahid?
Dengar dentum adzan Maghrib, Segeralah pergi ke Masjid

9. Jalan-jalan ke Medan, Kelilingnya naik delman
Berbuat baik itu kewajiban, Bagi setiap orang yang beriman

10. Pergi ke pasar beli pala, Dapet diskon beli dua
Kepada Allah mohonkan pahala, Semoga dapat memasuki surga


11. Berhenti di stasiun Cawang, Sambil nunggu beli gorengan
Bulatkan tekad untuk berjuang, Lalu tawakal kepada Tuhan

12. Main bareng ke telaga, Telaga jauh di Sumbawa
Jika berharap kepada manusia, Pasti hati akan kecewa

13. Pergi ke pasar ketemu Siti, Dia cerita anak kucingnya mati
Mari semaikan budi pekerti, Semoga panen amal di akhirat nanti

14. Pergi ke Bogor beli kue talas, Pulangnya malah beli kipas
Berbuat baik mesti ikhlas, Tak usah berharap manusia membalas

15. Pergi ke pasar beli ketupat, Makannya sengaja di tempat
Hina sungguh sifat mengumpat,  Dilaknat Allah dunia akhirat

16. Pergi ke toko beli barang, Pulangnya malah beli domba
Dalam kitab ada terlarang, Perbuatan haram jangan dicoba

17. Pergi ke Jogja mau liburan, Pulangnya mampir ke Sleman
Kalau Alquran jadi pedoman, Kenapa pacaran dilakukan

18. Jalan-jalan ke kota Tuban, Di sana nginep di rumah Uwa
Puasa Ramadan ayo kerjakan, Raih pahala gapai takwa

19. Jalan-jalan ke pantai Kuta, Di sana ketemu Raisa
Tidak perlu berkata dusta, Karena itu memperbanyak dosa

20. Gadis kecil kuning langsat,  Tubuhnya mungil dan singsat
Hidup ini hanya sesaat, Jauhkan diri dari yang sesat


21. Ada lagu judul Bang Thoyib, Nggak pulang-pulang apakah mati syahid?
Dengar suara adzan Maghrib Segeralah pergi ke masjid

22. Tekun kita beramal ibadah, untuk belanja di kemudian hari 
Kita serahkan kehadirat Allah, Mudah-mudahan disyafaatkan Nabi 

23. Sebatang pohon daunnya rimbun, Lebat daunnya tiada buahnya 
Walaupun hidup seribu tahun, Kalau tak sembahyang apa gunanya 

24. Asam kandis asam gelugur, Kedua ayam si riang-riang 
Menangis mayat di pintu kubur, Terkenang badan tidak pernah sembahyang 

25. Malam ini malam Jumat, Besoknya malam Sabtu 
Kita ini umat Nabi Muhammad, Jangan sampai meninggalkan salat fardu 

26. Kalau adik selesai makan, Jangan lupa nasi ada di tungku
Kalau adik dah jadi kaya, Jangan lupa Tuhan yang satu 

27. Ke Baitullah di Tanah Suci, Datang ke sana minta selamat 
Tuhan Allah yang Maha Suci, Jangan dilupakan setiap saat 

28. Sayang-sayang buah kepayang, Buah kepayang hendak dimakan
Manusia hanya boleh merancang, Namun kuasa Allah menentukan

29. Terang bulan terang cahaya, Cahaya memancar ke Tanjung Jati
Jikalau hendak hidup bahagia, Beramal ibadah sebelum mati 

30. Banyaklah masa antara masa, Tidak seelok masa saat bersuka 
Meninggalkan sembahyang jadi biasa, Tidak takut akan api neraka

Editor : Ismail

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network