Covelli menambahkan, pria bersenjata itu tampaknya menggunakan senapan bertenaga tinggi untuk menembak dari tempat di atas gedung komersial di mana dia sangat sulit dilihat. Dia juga mengatakan senapan itu ditemukan di tempat kejadian. Polisi juga menemukan sebuah tangga yang menempel di gedung tersebut.
"Sangat acak, sangat disengaja dan hari yang sangat menyedihkan," ujar Covelli dikutip, Selasa (5/7/2022).
Agen dari Biro Alkohol, Tembakau, Senjata Api, dan Bahan Peledak sedang melakukan pelacakan darurat terhadap senapan tersebut. Agen federal melakukan pelacakan tersebut untuk mengidentifikasi kapan, di mana dan kepada siapa senjata itu terakhir dijual.
Beberapa jam setelah penembakan, petugas penegak hukum menggeledah gedung kantor di dekat tempat penembakan terjadi. Di dekatnya, tampak agen FBI bersenjata dalam kamuflase juga mengawal sebuah keluarga dengan dua gadis kecil melintasi Central Avenue.
Tanda-tanda tidak menyenangkan dari peristiwa yang menggembirakan tiba-tiba berubah menjadi horor memenuhi kedua sisi Central Avenue tempat penembakan itu terjadi.
Tampak lusinan kereta bayi yang beberapa membawa bendera Amerika Serikat, sepeda anak-anak terlantar, dan helm yang dihiasi gambar Cinderella tertinggal. Selain itu, selimut, kursi taman, kopi, dan botol air terlempar saat orang-orang melarikan diri.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait