JAKARTA, iNews.id - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong meminta PSSI melanjutkan proses naturalisasi terhadap Jordi Amat.
Hal itu diungkapkan oleh Sekjen PSSI, Yunus Nusi di laman resmi PSSI, Minggu (3/7/2022). Menurut Yunus, PSSI dan Shin Tae-yong sepakat untuk melanjutkan proses naturalisasi Jordi Amat.
Pelatih asal Korea Selatan itu menulis surat yang ditujukan kepada Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan untuk melanjutkan proses naturalisasi tersebut. PSSI langsung menyetujui permintaan Shin Tae-yong itu.
"Ya, STY menulis surat pada tanggal 30 Juni 2022. Intinya proses naturalisasi diminta dilanjutkan. Kami sebagai federasi dan tentu arahan dari ketua umum akan melanjutkan," papar Yunus, dilansir dari laman resmi PSSI, Minggu (3/7/2022).
"Karena naturalisasi tiga pemain senior termasuk Jordi adalah keinginan STY. PSSI akan mendukung semua keinginan pelatih termasuk melakukan pemusatan latihan di mana pun,” tambah Yunus.
Bahkan, Yunus mengatakan PSSI dan Shin Tae-yong berkeinginan proses naturalisasi Jordi Amat, Sandy Walsh, dan Shayne Pattinama bisa segera rampung. Pasalnya, Jordi dkk dibutuhkan untuk memperkuat Skuad Garuda.
"PSSI dan STY berharap proses naturalisasi segera rampung. Jordi dibutuhkan untuk menambahkan kekuatan di lini belakang. Selain itu juga masih ada Sandy Walsh dan Shayne Pattinama yang juga masih dalam proses naturalisasi," jelas Yunus.
Sementara itu, Jordi Amat mengungkapkan bahwa dirinya siap untuk menyelesaikan proses naturalisasi. Ia pun bertekad memberikan yang terbaik untuk Timnas Indonesia.
"Saya selalu siap dan akan memberikan yang terbaik untuk Indonesia," janji Jordi Amat.
Sebelumnya, kepindahan Jordi Amat ke klub Malaysia, Johor Darul Takzim (JDT) sempat menuai pro dan kontra. Namun, Jordi Amat memastikan komitmen untuk terus melanjutkan proses naturalisasi hingga menjadi WNI.
Sebetulnya, Jordi Amat memang sudah lama digosipkan akan bergabung dengan JDT, terutama setelah memulai proses naturalisasinya menjadi WNI. Eks pemain Swansea City itu sempat menyanggah rumor itu di Jakarta lalu akhirnya mengakui saat ikut pemusatan latihan Timnas Indonesia di Bandung.
Editor : Odi Siregar