JAKARTA, iNews.id- Percepatan perkembangan internet memberikan banyak kemudahan dalam mengakses dan menyebarkan informasi. Wakil Ketua Komisi I DPR RI, H. Anton Sukartono Suratto, M.Si, mengatakan jika media sosial telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia dan tentunya mempengaruhi perubahan kehidupan sosial dalam bermasyarakat.
“Kehadiran internet bagi para pengguna membuka ruang baru yang menawarkan keberagaman dan kemudahan akan akses informasi tanpa harus dibatasi oleh keterbatasan dan sensor. Berbagai sumber informasi di internet menjadi daya tarik khalayak untuk berpindah dari media massa lama atau old media, ke media massa baru atau new media. Internet menawarkan banyak aplikasi menarik didalamnya, salah satunya adalah Blog, Facebook, Twitter, Snapchat, Youtube, dan Tiktok,'ucap Anton Sukartono Suratto dalam webinar Ngobrol Bareng Legislator dengant tema Etika Digital: Bijak Bermedia Sosial, Jangan Asal Sebar, Jum'at (1/7).
Namun, peningkatan media sosial juga memberikan dampak buruk tersendiri, salah satunya adalah hoax. Maka dari itu, dia menghimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dan bijak dalam menggunakan media sosial. Setiap pengguna diharapkan mampu memilih dan menyaring informasi yang beredar di internet agar tidak termakan oleh berita palsu atau hoax.
"Dengan begitu, media sosial dapat dimanfaatkan sebagai wadah bagi para milenial untuk berkarya dan mengekspresikan hal positif," sebutnya.
Penggunaan media sosial juga harus disertai dengan kemampuan literasi digital yang baik. Dirjen Aptika Kominfo, Samuel Abrijani Pangerapan, B.Sc, mengatakan jika literasi digital dibutuhkan agar setiap pengguna mampu menghindari dampak negatif dan resiko dunia digital.
“Masifnya penggunaan internet membawa serta resiko seperti penipuan online, hoax, cyberbullying, dan konten-konten negatif lainnya. Maka dari itu peningkatan penggunaan internet harus disertai dengan kemampuan literasi digital yang mumpuni agar tetap dapat memanfaatkan teknologi digital dengan produktif, bijak, dan tepat guna,"tutur Samuel Abrijani Pangerapan dalam webinar kali ini.
Editor : Ismail
Artikel Terkait