3. Merasa kesepian
Penelitian yang dilakukan oleh Universitas Pennysylvania menemukan bahwa semakin tinggi tingkat penggunaan sosial media seperti Snapchat, Facebook, dan Instagram membuat semakin tinggi pula perasaan sendiri dan kesepian.
Bagaimana tidak, rutin membuka sosial media setiap hari tentu saja mendekatkan yang jauh. Tapi sekaligus menjauhkan yang dekat. Akibatnya, kehidupan sosial di dunia nyata tergantikan oleh aktivitas dunia maya.
4. Merasa depresi dan cemas
Manusia diciptakan untuk saling terhubung satu sama lain dengan cara berhadapan secara langsung agar mentalnya terjaga. Namun, seiring perkembangan zaman kemunculan sosial media justru membuat hubungan face-to-face itu jadi hilang. Hubungan itu seolah tergantikan dengan jumlah views, likes, comment dan juga follow.
Medsos telah membuat Anda haus akan validasi orang lain. Jumlah yang tidak sesuai harapan berujung membuat Anda menjadi cemas depresi dan overthinking.
5. Mengalami cyberbullying
Medsos juga tak jarang menjadi tempat untuk melontarkan hujatan, fitnah, ejekkan dan perbuatan agresif lainnya. Menjadi korban cyberbullying membuat kesehatan mental Anda terganggu.
Tak sedikit pula kasus mengenai korban cyberbullying yang mengakhiri hidupnya karena tidak tahan mendapatkan komentar yang tidak mengenakkan tersebut.
Nah semoga Anda dapat menggunakan sosial media seperlunya, berkata dengan sopan dan tetap memiliki kehidupan sosial di dunia nyata. Cari juga komunitas positif yang dapat membantu Anda.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait