Faktanya, minum banyak kafein tidak akan membantu meredakan sakit kepala, terutama bila Anda meningkatkan asupan kafein, tetapi tidak meningkatkan jumlah air yang Anda minum.
Kafein justru dapat memicu sakit kepala secara tidak langsung dengan menyebabkan Anda menjadi lebih dehidrasi.
Namun, Anda lebih mungkin mengalami sakit kepala akibat kafein jika Anda terlalu sering meminumnya, karena zat ini dapat menyebabkan ketergantungan.
Jika Anda tiba-tiba menghentikan atau mengurangi asupan kafein setelah mengonsumsinya secara teratur misalnya lebih dari 200 mg per hari selama lebih dari 2 minggu, Anda mungkin merasakan gejala penarikan kafein.
Menurut Diagnostics and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM-5), gejala utama masalah ini yakni sakit kepala.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait