“Terdapat 3 hal utama yang perlu dilakukan di 5 DPSP, yaitu investasi berupa pengembangan infrastruktur menuju kawasan, promosi investasi pada pihak swasta serta menyediakan alternative pembiayaan kepada investor," jelas Deputi Bidang Industri dan Investasi tersebut.
Dalam rapat itu, Direktur Industri Pariwisata dan Kelembagaan Kepariwisataan BPODT, Raja Malem Tarigan, juga ikut memberikan penjelasan terkait progress investasi yang telah dilakukan di Toba Caldera Resort.
“Sejauh ini BPODT telah melakukan penandatanganan MOU dengan 7 investor di 8 lot pada Oktober 2018 di Bali, namun sampai saat ini belum dapat dilanjutkan karena terkendala belum tersedianya infrastruktur yang memadai, jangka waktu sewa lahan yang dinilai singkat serta prosedur tender yang dirasa sulit untuk mencari perusahaan pesaing," sebutnya.
Raja menambahkan, selain pembangunan Bobocabin dengan PT bobobox, saat ini telah ditandatangani PKS dengan PT Labersa sebagai investor pertama yang akan membangun hotel dengan nilai investasi Rp600 miliar.
"Diharapkan dengan adanya pertemuan ini dapat mempercepat pembangunan infrastruktur, baik jalan, saluran air dan listrik di 5 DPSP," terangnya.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait