MEDAN, iNews.id- Seratusan abang becak bermotor yang tergabung dalam Dewan Pimpinan Pusat Solidaritas Angkutan Transportasi Umum -Becak Bermotor (DPP SATU BETOR) menggeruduk kantor Balai Kota Medan. Mereka menagih janji Wali Kota Bobby Nasution terkait peremajaan Betor di Medan serta kesejahteraan keluarga penarik Betor.
Ketua Umum DPP SATU BETOR, Johan Merdeka mengatakan aksi unjukrasa ini guna menyampaikan dan meminta Walikota Medan, Bobby Afif Nasution untuk merealisasikan janjinya pada saat mereka datang pada 20 Desember 2021 yang lalu . Pada saat itu sebutnya Walikota berjanji akan membantu istri-istri abang betor untuk membuatkan koperasi usaha bersama.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Koperasi dan UMKM Kota Medan bahkan berkas dan data sudah kami lampiran tapi 6 bulan lamanya belum terealisasi," ucapnya didepan kantor Walikota Medan pada Selasa (7/6).
Johan Merdeka juga mengatakan begitu juga terkait peremajaan. Dia mengatakan peremajaan betor terakhir di Kota Medan terjadi tahun 2004 lalu, artinya 20 tahun lamanya sudah terbiarkan dan kondisi becak sudah tidak layak lagi untuk dioperasikan tapi karena situasi ekonomi mau tidak mau mereka katanya tetap membawa becak tersebut.
"Padahal becak bermotor adalah ikon yang harusnya diperhatikan dengan serius oleh Pemerintah," sebut Johan.
Dalam kesempatan yang sama, Nursiani salah seorang parbetor yang ikut aksi mengatakan becak bermotor di Kota Medan saat ini sudah kalah saing dengan moda transportasi lainnya. Hal ini sangat berdampak pada kesejahteraan keluarga penarik betor di Medan.
"Banyak kurangnya lah bang. Sewa udah gak ada. Kita kalah dengan transportasi lain macam Gojek, Grab, kalah saing lah. Yang namanya sewa itu udah gak ada lagi. Harapannya mudah-mudahanan diterimalah aspirasi kami untuk peremajaan betor karena becak-becak kami tak layak pakai, udah rusak," ucap wanita yang sudah 15 tahun melakoni profesi sebagai penarik betor ini.
Editor : Ismail