Disangka Cepu, Calon Pekerja Migran di Tanjungbalai Dibunuh Lalu Dibakar

TANJUNGBALAI, iNews.id- Tim gabungan Ditreskrimum Polda Sumatera Utara dan Satreskrim Polres Tanjungbalai mengungkap kasus penemuan mayat pria di area kebun sawit Teluk Nibung 20 April lalu.
Korban ternyata seorang calon pekerja migran dibunuh secara sadis lalu mayatnya dibakar gegara dituduh para pelaku sebagai informan polisi atau cepu.
Kapolres Tanjungbalai AKBP Triyadi mengatakan, dalam kasus ini ada tiga pelaku yang diduga terlibat pembunuhan sadis tersebut. Dua orang sudah ditangkap dan satu lagi masih buron. Kedua pelaku ini yakini BW dan S terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas di kaki lantaran tak kooperatif saat penangkapan.
"Pelaku menghabisi nyawa korban karena disangka sebagai informan polisi yang menyamar jadi calon pekerja imigran ilegal," ujar Kapolres, Kamis (12/5/2022).
Menurutnya, identitas korban bernama Suryadi. Dia merupakan calon pekerja migran yang ingin bekerja di Malaysia. Bahkan korban sudah menyetorkan uang Rp3 juta kepada pelaku agar bisa diberangkatkan.
Editor : Ismail