Nurul memaparkan beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga pada April 2022 antara lain minyak goreng, angkutan udara, bensin, daging ayam ras, upah asisten rumah tangga, anggur, dan pir.
"Sementara komoditas yang mengalami penurunan harga, antara lain cabai merah, tomat, ikan dencis, sawi hijau, beras, bayam, dan cabai rawit," paparnya.
Terpisah, Pengamat Ekonomi Sumut, Gunawan Benjamin menilai realisasi inflasi Sumut pada bulan April 2022 yang sebesar 0.44% terbilang masih cukup tinggi. Walaupun besaran inflasi tersebut masih jauh lebih rendah dibandingkan dengan nasional.
"Tetapi besaran inflasi sebesar itu sudah membuat inflasi tahun berjalan Sumut mendekati 2% (1.99%). Padahal inflasi sebesar itu baru dilalui selama 4 bulan, " ujarnya.
Namun yang akan dihadapi ke depan adalah kenaikan bunga acuan global, harga energi yang mahal, harga pangan global yang juga bertahan mahal. Kondisi ini nantinya akan membuat sejumlah harga yang diatur pemerintah maupun harga-harga kebutuhan lain berpeluang menyesuaikan (naik harganya).
Editor : Ismail