get app
inews
Aa Text
Read Next : Polres Tebing Tinggi Ungkap Peredaran 10 Kg Sabu dan 30 Ribu Ekstasi di Jalinsum

Pelaku Pelemparan Batu di Jalinsum yang Menewaskan Seorang Pemudik Ditangkap Polisi 

Senin, 09 Mei 2022 | 11:29 WIB
header img
Kaca bus yang pecah dilempar OTK dengan batu yang menyebabkan pemudik tewas. (Foto: iNews/Fadli Pelka)

MEDAN, iNews.id - Pelaku pelemparan batu yang mengakibat seorang pemudik tewas sewaktu melintas di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) saat berada di dalam bus jurusan Tanjung Tiram-Medan beberapa hari lalu dikabarkan berhasil ditangkap polisi

Penangkapan pelaku itu dibenarkan oleh Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Sumatera Utara, Kombes Pol Hadi Wahyudi saat dikonfirmasi.

"Iya benar, pelaku sudah kita (polisi) amankan," kata Hadi kepada iNews.id, Senin (9/5/2022).

Terkait berapa orang yang diamankan oleh pihak kepolisian, Hadi belum merincikan hal tersebut. 

"Nanti kita rilis bersama Dirkrimum Polda Sumut," terang Kabid Humas. 

Diberitakan sebelumnya, peristiwa pelemparan batu ini terjadi di Jalinsum Indrapura, tepatnya Km 100-101, tidak jauh dari flyover Jalan Tol Indrapura-Kisaran, Sumatera Utara.

Saat itu, bus Sartika jurusan Tanjung Tiram-Medan dilempari OTK dengan batu sebesar kepala. Akibatnya seorang pemudik tewas setelah sempat koma selama 6 hari akibat terkena batu di kepala.

Korban bernama Ahmad Alwy, warga Desa Indrayaman, Kecamatan Talawi, Kabupaten Batubara yang hendak mudik ke Kota Banda Aceh. Saat kejadian, dia duduk di kursi bagian depan, tepat di samping sopir bus.

Korban ketika itu sedang tidur saat OTK melemparkan batu ke arah bus yang sedang melaju. Batu tersebut memecahkan kaca bus bagian depan lalu menghantam kepala korban.

Dalam kondisi tak sadar akibat pendarahan di kepala, korban lalu dibawa ke salah satu rumah sakit di Kota Medan. Kondisinya koma hingga pada hari keenam korban mengembuskan napas terakhir.

Suasana haru pun tak terbendung saat jenazah dibawa ke rumah duka, Sabtu (7/5/2022). Ratusan pelayat dan keluarga sangat tidak menyangka atas kejadian tersebut.

"Kakaknya saya kena batu dilempar orang tak dikenal dekat Indrapura. Dia langsung koma selama enam hari hingga akhirnya meninggal," ujar Khairunnisa, adik kandung korban, Sabtu (7/5/2022).

Dia menceritakan saat kejadian bersama abangnya berangkat dengan Bus Sartika dari Kelurahan Labuhan Ruku, Batubara. Mereka hendak berlebaran di Aceh.

"Yang lempar mengendarai motor matik berboncengan dari arah Medan. Harapan saya polisi bisa menangkap pelakunya," kata Khairunnisa.

Editor : Jafar Sembiring

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut