5 Profesor Termuda di Dunia, Salah Satunya Anak Medan

Alia Sabur
Hebat! Alia berhasil dinobatkan sebagai profesor termuda dalam sejarah di Guinness Books of Records saat usianya masih 19 tahun. Setelah 200 tahun, Alia Sabur akhirnya berhasil menyabet gelar itu dari anak didik Newton, Colin Maclauria.
Dia pun langsung loncat dan duduk di bangku perguruan tinggi setelah kelas empat SD dan mampu lulus dengan predikat summa cum laude. Dirinya saat ini mengajar bidang studi matematika di Universitas Konkuk, Seoul, Korea Selatan.
Agus Pulung Sasmito
Pria kelahiran Wonosobo ini memulai jenjang pendidikan strata satu (S1) di Universitas Gajah Mada pada Jurusan Teknik Fisika pada 2001. Setelah menyelesaikan studi pada 2005, Ia melanjutkan jenjang magister hingga doktornya di National University of Singapore (NUS) hingga 2011.
Selanjutnya, Ia melanjutkan langkahnya ke jenjang professorship, pengajar serta peneliti di McGill University pada tahun 2013 pada usia 32 tahun.
Nelson Tansu
Nelson merupakan pria kelahiran Medan ini dinobatkan menjadi guru besar di University Bethlehem, Pennsylvania 18015, USA pada usia 26 tahun.
Nelson berhasil menyelesaikan S1-nya dalam waktu 2 tahun 9 bulan dan lulus dengan predikat summa cum laude dan menjadi sarjana di bidang Applied Mathematics, Electrical Engineering and Physics (AMEP).
Ia juga memiliki 3 penelitian yang sudah dipatenkan USA, 11 scientific award di tingkat internasional dan 80 karya di jurnal internasional. Hingga sekarang, Ia masih sering diundang sebagai pembicara di seminar berbagai negara.
Editor : Jafar Sembiring