get app
inews
Aa Text
Read Next : Wali Kota Medan Tegaskan Puskesmas Wajib Bantu Pasien Tanpa Ponsel Daftar JKN

Temui Prajurit Satgasmar Puter di Pulau Rondo, Mayjen TNI (Mar) Nur Alamsyah Tempuh Medan Berat

Rabu, 27 April 2022 | 10:49 WIB
header img
Asisten Potensi Maritim (Aspotmar) KSAL, Mayor Jenderal TNI (Mar) Nur Alamsyah untuk terjun langsung mengunjungi dan memberikan motivasi dan semangat kepada prajurit TNI yang sedang bertugas di daerah operasi. (Foto: Ist)

Namun untuk bisa mendarat di Pulau Rondo, harus berenang sejauh lebih kurang 400 meter karena tidak tersedia fasilitas labuh. Perairan di sekitar Pulau Rondo yang terbuka langsung ke Samudera Indonesia menyebabkan lautnya berombak dan berarus kencang sehingga untuk berenang akan sangat menguras tenaga dan beresiko terbawa arus. 

"Saat mendarat kita akan berhadapan dengan benturan ombak yang cukup besar dan dapat menghempaskan badan kita di antara karang-karang yang ditempeli teritip yang sangat tajam dan tersebar di sepanjang pantai. Tidak hanya sampai disitu, untuk menuju ke Pos Satgasmar Pam Puter kita juga harus menaiki 328 anak tangga yang terjal," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima.

Setelah tiba di Pos, hal yang seharusnya dilakukan adalah istirahat sejenak dan membersihkan diri dari air laut dan keringat, namun hal tersebut terpaksa diurungkan karena di pos tersebut tidak tersedia air tawar. Air tawar didapat dari tampungan air hujan  di dalam bak-bak yang dibuat dari terpal dengan jumlah yang sangat terbatas.
 
Pada Safari Ramadan kali ini Nur Alamsyah mengatakan, Sabang adalah wilayah sangat kaya dari sisi potensi kemaritiman dan banyak hal yang bisa dikembangkan.(Program TNI AL dalam membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisira dalah Kampung Bahari Nusantara (KBN). 

Sabang merupakan salah satu kawasan yang termasuk dalam program Kampung Bahari Nasional (KBN) yang dilaksanakan TNI AL.

"Esensi KBN adalah desa dengan kriteria miskin ekstrimnya itu desa yang memiliki kekurangan di bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi, pariwisata karena belum dikembangkan dengan baik. Untuk itu, jika kita bisa melakukan pembinaan maka sisi keamanan akan lebih baik," papar Nur Alamsyah. 

Kepada jajarannya, ia memerintahkan agar dalam melakukan pembinaan terhadap KBN bekerja sama dengan berbagai pihak sesuai dengan kluster. 

Jika KBN berkembang dengan baik, akan berdampak pada pertahanan dan keamanan secara langsung. Tahun 2021 lalu 21 KBN telah diresmikan, dan tahun 2022 ada 69 KBN yang akan dibina dan dikembangkan potensinya.


Di bidang pendidikan, program KBN mempersiapkan fasilitas Rumah Pintar seperti menyediakan buku, komputer, tenaga pendampingan pendidikan dan sambungan internet. Di bidang ekonomi melakukan pembinaan wirausaha bekerja sama dengan pemda dan kementerian. 

Sementara bidang kesehatan selain melakukan penyuluhan juga membantu peningkatan layanan kesehatan.
Sejalan dengan pengembangan potensi pariwisata, KBN juga terlibat dalam penyuluhan dan pelatihan pengembangan pariwisata. “Pulau Rondo dan Sabang ini menurut saya sangat indah dan layak dikunjungi. Untuk mengembangkan kawasan ini harus berkolaborasi dengan Pemda,BUMD, KLNP dan swasta,” ujar Nur Alamsyah.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut