Akun Instagram PTPN IV Pakai Dua Foto Milik Anggota PFI Medan Tanpa Izin

MEDAN, iNews.id - Anggota Pewarta Foto Indonesia (PFI) Medan, Mafa Yulie mengalami kerugian akibat ulah oknum PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IV yang memakai foto miliknya tanpa izin. Padahal, Mafa tak memiliki perjanjian ataupun kesepakatan dengan pihak PTPN IV. 

Anggota PFI Medan Mafa Yulie merasa dirugikan terkait dua foto miliknya yang digunakan secara komersil oleh pihak PTPN IV di media sosial Instagram @ptpn4tea pada peringatan Hari Pangan Dunia dan Peringatan Hari Ibu 2021. (Foto Istimewa).

Baca Juga

Plt Wali Kota Medan Kunjungi Pameran Foto PON XXI Aceh-Sumut: Ini Sangat Bagus dan Patut Diapresiasi

Direktur Lembaga Bantuan Hukum Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Faisal Riza SH MH menyampaikan telah melayangkan somasi terhadap pihak PTPN IV terkait persoalan foto kliennya, Mafa Yulie.

"Kita sebagai Kuasa hukum Mafa Yuli Ramadhani sudah melayangkan somasi ke PTPN IV pada tanggal 11 April 2022 dan diterima pihak mereka. Namun hingga saat ini, 20 April 2022, kuasa hukum belum ada menerima tanggapan atau surat balasan dari somasi itu. Selanjutnya akan kita kirim somasi lagi untuk mengingatkan Pihak PTPN IV prihal somasi kita yg pertama," tegas Faisal. 

Menurut Faisal, jika pihak PTPN IV tidak juga memberikan tanggapan, pihaknya akan terus melakukan pendampingan terhadap kliennya, Mafa Yulie. 

Baca Juga

Pemko Apresiasi PFI Promosikan Kota Medan Melalui Fotografi

"Jika nanti tidak ada juga tanggapan, maka kita akan sampaikan kepada klien, apakah ingin menempuh upaya hukum pidana atau perdata yg tentunya akan kita lakukan pendampingan," jelas Faisal. 

Sementara itu, Ketua PFI Medan Rahmad Suryadi mengaku heran terhadap pihak PTPN IV yang tak peduli dengan somasi yang telah dilayangkan oleh pihak kuasa hukumnya. 

"Apa sebab mereka diam tak menanggapi surat dari LBH UMSU? Mestinya mereka melakukan pendekatan dan pembicaraan soal foto yang telah diambil tanpa ijin itu. Tentu, hal ini merugikan anggota PFI Medan, Mafa," ungkap Rahmad. 

Editor : Odi Siregar