"PESPARAWI Nasional XIII akan menjadi salah satu tolak ukur penyelenggaraan acara nasional di masa pandemi, karena itu panitia akan memastikan seluruh rangkaian kegiatan PESPARAWI Nasional XIII selalu memperhatikan protokol kesehatan," jelasnya.
Aji menambahkan, acara nasional yang akan dihadiri oleh ribuan peserta dari 34 provinsi dapat menjadi ajang untuk lebih memperkenalkan pariwisata, kebudayaan dan ragam kuliner Yogyakarta yang tentunya akan berdampak positif terhadap upaya pemulihan ekonomi di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta pasca pandemi.
Mengusung tema Harmoni dalam Keragaman atau Harmony in Diversity. Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen, Kementerian Agama RI, Dr. Pontus Sitorus, S.PAK., M.Si dalam acara peluncuran logo dan tema menyampaikan, PESPARAWI bertujuan untuk memupuk tali persaudaraan, rasa kebersamaan dan ungkapan kesetiaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa serta cerminan kebersamaan dan kesatuan umat Kristen di Indonesia pada umumnya.
"Sesuai dengan tema PESPARAWI Nasional XIII, acara ini juga diharapkan dapat menjadi sarana untuk menjadi penguatan toleransi antar umat beragama di Indonesia yang majemuk ini," harapnya.
Aji menyebutkan, bahwa PESPARAWI Nasional XIII di Yogyakarta rencananya akan dibuka secara resmi oleh Presiden RI, Joko Widodo pada 20 Juni 2022. Sementara, sambung Aji, sebagai implementasi penerapan protokol kesehatan, panitia akan menyiapkan beberapa lokasi di wilayah DIY sebagai pusat lomba.
Perlu diketahui, PESPARAWI Nasional XIII akan mempertandingkan 12 kategori lomba yang terdiri dari Lomba Paduan Suara Dewasa Campuran, Paduan Suara Wanita, Paduan Suara Pria, Paduan Suara Remaja Putra/i.
Kemudian, Paduan Suara Anak (usia 7-13 tahun), Vocal Group Remaja Putra/I, Solo Remaja Putra, Solo Remaja Putri, Solo Anak (usia 7-9 tahun), Solo Anak (usia 10-13 tahun), Musik Pop Grejawi (MPG), dan Musik Gerejawi Nusantara (MGN)
Editor : Odi Siregar