CALIFORNIA, iNews.id - Google Alphabet Inc menyampaikan bahwa pihaknya berencana untuk menginvestasikan sekitar 9,5 miliar dolar AS atau setara Rp136,45 triliun di seluruh kantor dan pusat data di Amerika Serikat (AS). Angka ini naik dari nilai tahun lalu sebesar 7 miliar dolar AS atau setara Rp100,54 triliun.
Dikutip dari Reuters, Google mengatakan, investasi tersebut akan menciptakan setidaknya 12.000 pekerjaan penuh waktu pada tahun 2022 dan fokus pada pusat data di beberapa negara bagian termasuk Nevada, Nebraska dan Virginia.
Selain itu, perusahaan akan membuka kantor baru di Atlanta tahun ini dan memperluas pusat datanya di Storey County, Nevada.
"Ini mungkin tampak berlawanan dengan intuisi untuk meningkatkan investasi kami di kantor fisik, bahkan ketika kami merangkul lebih banyak fleksibilitas dalam cara kami bekerja. Namun kami percaya itu lebih penting daripada sebelumnya untuk berinvestasi di kampus kami," tulis Google dalam sebuah pernyataan dikutip, Kamis (14/4/2022).
Google juga akan terus berinvestasi di kantor-kantor di negara bagian California dan mendukung inisiatif perumahan yang terjangkau di Bay Area sebagai bagian dari komitmen perumahan senilai 1 miliar dolar AS.
Tahun lalu, Google membantu menyediakan 617 miliar dolar AS dalam kegiatan ekonomi untuk bisnis, pembuat konten, dan pengembang AS, menurut laporan dampak ekonomi tahun 2021.
Sebelumnya, Google telah mencoba untuk membawa kembali karyawannya ke beberapa kantornya di Amerika Serikat, Inggris, dan Asia Pasifik dengan mewajibkan bekerja dari kantor selama sekitar tiga hari seminggu.
Hal ini merupakan sebuah langkah untuk mengakhiri kebijakan yang memungkinkan karyawan bekerja dari jarak jauh karena penyebaran Covid-19.
Editor : Jafar Sembiring