3. Pahala dilipatgandakan
Keistimewaan selanjutnya adalah seluruh amalan yang dikerjakan seorang Muslim pada hari Jumat akan dilipatgandakan pahalanya oleh Allah Subhanahu wa ta'ala. Sebagaimana firman Allah Ta'ala:
"Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Maha Luas, Maha Mengetahui." (QS Al Baqarah: 216)
4. Terjaga dari fitnah kubur
Keistimewaan hari Jumat bagi umat Muslim lainnya adalah terjaga dari fitnah kubur. Diriwayatkan dari Abdullah bin ‘Amr, ia berkata, Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda:
"Tidaklah seorang Muslim meninggal pada hari Jumat atau malam Jumat kecuali Allah akan melindunginya dari azab kubur." (Sunan At-Tirmidzi/vol. III/hadis ke-1074)
5. Dosa-dosa terampuni
Keistimewaan hari Jumat bagi umat Muslim adalah diampuninya dosa-dosa. Ya, manusia memang tidak luput dari kesalahan dan dosa. Ustadz Khalid Basalamah mengatakan seorang Muslim yang berdoa dan bersholawat di hari Jumat senantiasa diampuni dosa-dosanya.
"Barang siapa berwudhu, kemudian memperbaiki wudhunya, lantas berangkat Sholat Jumat, dekat dengan imam, dan mendengarkan khutbahnya, maka dosanya di antara hari tersebut dan Jumat berikutnya ditambah tiga hari diampuni." (HR Muslim)
Selain itu, Ustadz Khalid Basalamah juga menganjurkan kaum Muslimin untuk membaca Surat Al Kahfi setiap hari Jumat. Pasalnya, wajah pembacanya akan diselimuti cahaya dan selamat dari fitnah dajjal.
Sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam, "Barang siapa hafal sepuluh ayat dari permulaan Surat Al Kahfi, maka ia dilindungi dari fitnah dajjal." (HR Muslim)
Wallahu a'lam bishawab.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta