Rayakan Natal di RS, Christmas Carol sebagai Ruang Belajar Empati Anak dan Kehangatan Bagi Pasien

MEDAN, iNewsMedan.id - Perayaan Natal di lingkungan rumah sakit kerap memiliki makna yang berbeda. Tahun ini, Natal dimaknai tidak hanya sebagai perayaan, tetapi juga sebagai ruang pembelajaran nilai kemanusiaan.

Melalui kegiatan Christmas Carol yang digelar sebagai bagian dari rangkaian Selebrasi Natal 2025, Columbia Asia Hospital Aksara menciptakan suasana hangat di lingkungan perawatan, sekaligus menjadi sarana edukasi empati bagi anak-anak.

Baca Juga

500 Anak Turut Serta dalam Sunatan Massal RS Columbia Asia Medan

Berbeda dari kegiatan Natal pada umumnya, pihak rumah sakit menggandeng Matahari School dengan melibatkan sekitar 35 siswa untuk tampil dan berinteraksi langsung dengan pasien di area rumah sakit. 

Deasy Mochtar, Hospital CEO Columbia Asia Hospital Aksara mengatakan, kehadiran anak-anak yang menyanyikan lagu-lagu Natal, menari dan menjadi santa kecil berbagi keceriaan tersebut memberikan suasana yang lebih akrab dan menenangkan, terutama bagi pasien anak dan keluarga yang tengah menjalani masa perawatan, agar pasien tetap dapat merayakan momen Natal meski berada dalam masa kesakitan.

Kolaborasi ini menghadirkan dampak dua arah. Bagi pasien, suasana hangat dan interaksi positif membantu mengurangi rasa cemas serta menghadirkan semangat di tengah proses penyembuhan. Sementara bagi para siswa, pengalaman berada di lingkungan rumah sakit menjadi pembelajaran nyata tentang empati, kepedulian sosial, dan keberanian untuk hadir bagi sesama.

"Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian rumah sakit terhadap kondisi emosional pasien dan keluarga. Christmas Carol menjadi cara kami berbagi keceriaan dan kepedulian dengan pasien dan pengunjung rumah sakit. Kami percaya, suasana yang positif dan penuh empati dapat memberikan dampak baik dalam perjalanan pemulihan,” katanya, Jumat (26/12/2025).

Dia menuturkan, pengenalan rumah sakit sejak usia dini memiliki peran penting dalam membentuk persepsi anak terhadap dunia kesehatan.

“Kami percaya bahwa ketika anak-anak mengenal rumah sakit sebagai tempat yang aman, ramah, dan penuh perhatian, rasa takut dan kecemasan dapat berkurang di kemudian hari. Ini adalah bagian dari edukasi jangka panjang yang kami upayakan,” ujarnya.

Bagi para siswa sekolah, kegiatan ini menjadi pengalaman berharga di luar ruang kelas. Melalui interaksi langsung dengan pasien dan tenaga kesehatan, anak-anak diajak memahami bahwa rumah sakit bukan hanya tempat pengobatan, tetapi juga ruang kemanusiaan yang membutuhkan empati dan kepedulian.

"Kegiatan Christmas Carol ini merupakan bagian dari komitmen kami dalam mendukung perayaan hari raya dan membangun keterlibatan komunitas secara berkelanjutan. Ke depan, rumah sakit berkomitmen untuk secara rutin menghadirkan kegiatan serupa pada berbagai perayaan hari besar lainnya, sebagai upaya menciptakan lingkungan perawatan yang lebih manusiawi, hangat, dan penuh empati bagi semua pihak," pungkasnya.

Editor : Jafar Sembiring