Bukan Sekadar Tren, Ini Cara Baru Orang Indonesia Makan di Restoran Cepat Saji
MEDAN, iNewsMedan.id- Makan cepat saji kini bukan sekadar soal menu, tapi juga pengalaman. Di tengah gaya hidup urban yang serba digital, cara orang membayar pesanan ikut berubah. Tak lagi hanya uang tunai atau kartu, pilihan pembayaran digital semakin menjadi bagian dari rutinitas sehari-hari, termasuk saat bersantap di restoran cepat saji.
Belakangan, pelanggan KFC di berbagai kota sudah bisa merasakan kemudahan baru dalam bertransaksi. Opsi pembayaran digital berbasis cicilan kini dapat digunakan di seluruh gerai KFC Indonesia maupun melalui aplikasi KFCKU. Kehadiran metode ini memberi alternatif bagi pelanggan yang ingin tetap praktis tanpa perlu repot soal pembayaran di awal.
Tren ini sejalan dengan kebiasaan konsumen masa kini, khususnya generasi muda, yang menginginkan proses pemesanan dan pembayaran berjalan cepat, ringkas, dan tanpa banyak langkah. Saat waktu makan siang terbatas atau sedang nongkrong bersama teman, urusan pembayaran tak lagi menjadi hal yang merepotkan.
Menurut Mira Wibowo, Direktur Utama Indodana Finance, kemudahan finansial seharusnya bisa mendukung aktivitas sehari-hari, termasuk saat menikmati waktu santai. “Pembayaran digital kini bukan hanya soal teknologi, tetapi bagaimana membuat aktivitas harian terasa lebih sederhana dan nyaman,” ujarnya.
Penggunaan sistem pembayaran real-time juga membuat proses transaksi di kasir berjalan lebih efisien, baik untuk pelanggan yang makan di tempat maupun membawa pulang pesanan. Bagi restoran, sistem non-tunai dinilai membantu mempercepat antrean dan menjaga ritme pelayanan tetap lancar, terutama di jam sibuk.
Dari sisi gaya hidup, kemudahan ini mencerminkan perubahan cara masyarakat menikmati makanan cepat saji. Restoran bukan lagi sekadar tempat makan, tetapi ruang singgah yang terintegrasi dengan teknologi digital, mulai dari pemesanan hingga pembayaran.
Dio May Avico, Direktur VII KFC Indonesia, menyebut bahwa adaptasi terhadap kebiasaan konsumen menjadi kunci. “Pelanggan saat ini menginginkan semuanya serba cepat dan praktis. Kami berusaha mengikuti pola tersebut agar pengalaman makan tetap nyaman,” katanya.
Ke depan, pembayaran digital diperkirakan akan semakin melekat dengan industri makanan dan minuman. Bukan hanya sebagai alat transaksi, tetapi bagian dari gaya hidup modern yang mengutamakan kecepatan, fleksibilitas, dan kenyamanan dalam setiap aktivitas sehari-hari.
Editor : Ismail