Pelunasan Haji Sumut Capai 40 Persen, Dampak Bencana Mulai Terasa
Meski demikian, ia optimistis jemaah yang memang sudah masuk jadwal keberangkatan tetap bisa berangkat. Pasalnya, masih ada peluang tambahan sekitar 20 persen dari kuota akibat adanya jemaah yang menunda atau tidak bisa diberangkatkan.
Untuk kloter, Sumatera Utara diproyeksikan mendapat 17 kloter, turun dari sebelumnya 24 kloter. Jika mengacu pada jadwal sementara, jemaah kloter pertama dijadwalkan masuk Asrama Haji pada 22 April dan diberangkatkan pada hari yang sama.
Zulkifli pun mengimbau calon jemaah agar segera menyelesaikan pelunasan. “Waktu tinggal sekitar satu minggu hari kerja. Kami harap jemaah bisa memanfaatkan kesempatan ini. Kalau ada kendala teknis, masih ada peluang di tahap kedua,” ujarnya.
Ia menambahkan, seluruh kabupaten dan kota di Sumut telah diminta bersiap penuh. Rapat koordinasi sudah digelar dengan melibatkan jajaran Kementerian Haji dan Umrah daerah serta Dinas Kesehatan Provinsi guna mempercepat proses pelayanan.
“Tidak ada alasan kita tidak siap. Administrasi, pelayanan, sampai kelembagaan harus siap semua,” tegasnya.
Saat ini, total sumber daya manusia di lingkungan Kementerian Haji dan Umrah Sumut mencapai sekitar 150 orang, yang merupakan hasil migrasi dari bidang dan seksi penyelenggaraan haji sebelumnya. Meski dinilai cukup berpengalaman, Zulkifli mengakui masih dibutuhkan tambahan SDM, terutama di bidang administrasi dan keuangan.
“Ke depan tentu akan ada tahapan penambahan pegawai, baik melalui mutasi antar kementerian maupun rekrutmen baru. Itu semua kebijakan pusat,” pungkasnya.
Editor : Ismail