Akses Logistik Terbatas, Pertamina Kirim 990 Ton LPG ke Aceh via Jalur Laut
ACEH, iNewsMedan.id - PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatra Bagian Utara (Sumbagut) mengambil langkah cepat dan menerapkan skema alternatif untuk menjamin ketersediaan energi di Aceh pasca-bencana. Upaya ini dilakukan untuk memastikan penyaluran bahan bakar minyak (BBM) dan liquefied petroleum gas (LPG) tetap optimal di sejumlah wilayah yang terdampak.
Kendala distribusi LPG, yang terjadi akibat terbatasnya akses logistik, diatasi Pertamina dengan mengalihkan penyaluran melalui jalur laut. Total pengiriman LPG telah mencapai 990 metrik ton menggunakan kapal Ro-Ro dari Lhokseumawe menuju Banda Aceh. Langkah ini diambil untuk mempercepat pemulihan distribusi dan menjaga pasokan bagi masyarakat.
Sementara itu, untuk komoditas BBM, kendala utama dihadapi di wilayah Aceh Tamiang. Pertamina segera memperkuat suplai dengan memaksimalkan jalur distribusi yang masih dapat dilalui agar pelayanan publik tidak terhenti.
Di Aceh Tamiang, terdapat dua stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang masih beroperasi dengan dukungan genset karena kondisi kelistrikan belum pulih sepenuhnya. Selain itu, penyaluran BBM juga dilakukan melalui skema canting—metode sedot manual dari drum—sebagai solusi sementara guna memastikan masyarakat tetap dapat mengakses BBM di tengah keterbatasan sarana operasional.
Pertamina turut mengimbau masyarakat agar membeli BBM secara bijak dan sesuai kebutuhan, serta mengatur waktu pembelian agar tidak terjadi penumpukan.
Editor : Jafar Sembiring