get app
inews
Aa Text
Read Next : Tuntut TPL Ditutup, Warga Adat dan Mahasiswa Gereduk Kantor Bobby Nasution

Di 9 Kota, Seminar Natal Nasional Kupas Ancaman Kekerasan, Judol, hingga Krisis Ekologi

Jum'at, 12 Desember 2025 | 20:28 WIB
header img
Panitia Natal Nasional 2025 secara resmi kembali menggelar  rangkaian Seminar Natal Nasional yang berlangsung di sembilan kota di Indonesia. Foto: Istimewa

Ia menegaskan bahwa pelaksanaan seminar di berbagai wilayah, dari barat hingga timur Indonesia, menjadi bukti komitmen Panitia Natal Nasional 2025 untuk menjangkau masyarakat seluas mungkin. Rangkaian kegiatan telah dibuka sejak tanggal 10 Desember 2025 di Bandung melalui kolaborasi dengan Universitas Parahyangan dan PMKRI juga digelar di Manado (11 Desember 2025) bersama IAKN Manado, UKIT, GMIM, dan SAG, serta di Palangkaraya (12 Desember 2025) melalui kerjasama dengan Keuskupan Palangkaraya, IAKN Palangkaraya, dan STIPAS Tahasak Danum Pambelum. Kegiatan juga berlangsung di Ruteng (13 Desember 2025) dengan dukungan Unika St. Paulus Ruteng dan Keuskupan Ruteng; di Ambon (15 Desember 2025) bersama UKIM, GPM, IAKN Ambon, dan BKAG; di Toraja (18 Desember 2025) bersama UKI Toraja, Gereja Toraja, IAKN Toraja; di Merauke (19 Desember 2025) bersama Keuskupan Merauke dan PMKRI. Seluruh rangkaian kemudian ditutup dengan seminar utama di Jakarta (3 Januari 2026 yang diselenggarakan bersama STFT Jakarta dan Kementerian Agama RI.

Seminar Nasional di Kota Medan kolaborasi bersama GMKI, PGIW, dan Universitas HKBP Nommensen mengambil sub tema: Iman Ekologi sebagai Harmoni Keluarga dan Alam. Fokus kepada kerusakan lingkungan yang terjadi, gereja harus bersinergi dengan berbagai komponen untuk mencegah kerusakan lingkungan semakin parah. Bahwa bencana di Sumatera adalah bencana ekologis.

Seminar ini dihadiri oleh   868  peserta.  Koordinator Seminar Natal Nasional, Pdt. Prof. Binsar J. Pakpahan menyatakan bahwa setiap kota menyelenggarakan seminar sehari penuh dengan format pemaparan materi, dialog interaktif, serta penyusunan rekomendasi mengenai penguatan keluarga Indonesia.

Hasil dari publikasi online rekomendasi kebijakan dan edukasi keluarga di Indonesia akan dilakukan di pelaksanaan Natal Nasional 2025, yaitu pada 5 Januari 2026. Seluruh seminar tersebut diharapkan dapat berkontribusi nyata bagi gereja, pemerintah, dan masyarakat luas dalam memperkuat fondasi keluarga Indonesia. 

Melalui pesan Natal oleh Pdt. Lenta Enny Simbolon, MDiv, MTh menyampaikan bahwa  perpisahan bahkan perceraian, kekerasan  dalam rumah tangga, gap generasi, fatherless, masalah ekonomi, judi online (judol), pinjaman online (pinjol), narkoba, individualisme, materialisme, bencana dan lain-lain menjadi tantangan keluarga masa kini.

“Keluarga adalah tempat suami dan istri, ibu dan bapak mengambil peran yang setara dan bertanggung jawab terhadap pasangannya, anak-anak, dan siapapun yang Tuhan tempatkan dalam keluarga karena keluarga adalah gereja kecil, tempat di mana kasih Kristus pertama-tama dihidupi,” ujarnya.

Editor : Ismail

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut