get app
inews
Aa Text
Read Next : Perusahaan Energi Hijau Asia Tenggara Gaet Investor Raksasa Jepang, Siap Ekspansi ke Pasar Global

Pabrik BioCNG Ketiga Beroperasi, Ubah 54.810 Ton Limbah Karbon Jadi Energi Bersih Untuk Unilever

Sabtu, 06 Desember 2025 | 15:44 WIB
header img
Pabrik BioCNG Ketiga Beroperasi, KIS Group Ubah 54.810 Ton Limbah Karbon Jadi Energi Bersih Untuk Unilever. Foto: Istimewa

LABUSEL, iNewsMedan.id - Perusahaan pengembang teknologi Biogas (BioCNG), KIS Group Sustainability bersama Perusahaan Internasional Perkebunan Kelapa Sawit, SIPEF Group, secara resmi mengumumkan operasional pabrik BioCNG mereka. 

Fasilitas ini merupakan pabrik BioCNG pertama milik SIPEF sekaligus pabrik BioCNG ketiga yang dikembangkan KIS Group Sustainability di Indonesia.

Berlokasi di PT Tolan Tiga Indonesia di Desa Parlabian, Kecamatan Kampung Rakyat, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Sumatera Utara, fasilitas ini dirancang untuk memproduksi 109.620 MMBtu BioCNG per tahun, setara dengan pengurangan impor bahan bakar fosil. Melalui teknologi penangkapan metana, pabrik ini juga mampu mengurangi 54.810 ton CO₂e per tahun, menjadikannya salah satu proyek pengurangan emisi berbasis limbah terbesar di Indonesia.

Selain manfaat lingkungan, setiap pabrik BioCNG yang dibangun menciptakan sekitar 20 lapangan kerja baru bagi masyarakat setempat, sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan di wilayah Sumatra Utara dan PT Unilever Oleochemical Indonesia menjadi pembeli utama BioCNG dari fasilitas ini.

“Pabrik BioCNG ini menunjukkan bagaimana teknologi modern dapat mengubah limbah pabrik kelapa sawit menjadi energi bersih yang memberikan manfaat nyata bagi lingkungan dan masyarakat sekitar,” ujar CEO KIS Group, KR Raghunath dalam keterangannya usai peresmian pembangunan Pabrik BioCNG ke-3 ini, Jumat 6 Desember 2025.

Editor : Ismail

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut